VIVAnews - Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menjatuhkan vonis kepada dua pejabat Departemen Perhubungan, Tansean Parlindungan Malau dan Djoni Anwar Algamar, masing-masing dengan hukuman 2,5 dan 3 tahun penjara.
"Terdakwa terbukti secara sah melakukan tindak pidana korupsi," kata Ketua Majelis Hakim, Jupriyadi, saat membacakan putusan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis 4 Februari 2010.
Kedua terdakwa ini dinilai terbukti menerima suap dalam proyek pengadaan kapal patroli pada Direktur Jenderal Perhubungan Laut Departemen Perhubungan senilai Rp 300 miliar. Keduanya terbukti melanggar ketentuan dalam Pasal Pasal 5 ayat (2) Undang-undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Selain hukuman penjara, majelis hakim juga mengganjar dua terdakwa itu dengan hukuman denda masing-masing sebesar Rp 100 juta subsider tiga bulan penjara.
Vonis hakim ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan tuntutan jaksa penuntut umum. Sebelumnya, jaksa menuntut Djoni dengan hukuman lima tahun penjara. Sedangkan Malau dituntut hukuman empat tahun penjara. Namun, jaksa masih pikir-pikir untuk mengajukan banding atas vonis itu.
Sementara itu, Djoni juga masih pikir-pikir apakah akan mengajukan perlawanan hukum atau tidak. Sedangkan Malau menerima putusan itu.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Memilih hotel yang nyaman dengan budget terbatas seringkali menjadi tantangan bagi banyak wisatawan. Namun, dengan beberapa tips cerdas, kamu masih bisa menemukan akomoda
META Baru Mobile Legends: 3 Hero Assassin Dapat Buff, Kebangkitan Para Assassin di Land of Dawn
Gadget
16 menit lalu
Buff terbaru untuk Helcurt, Ling, dan Hayabusa di update patch Mobile Legends menjadikan mereka lebih kuat.
Tak Lagi Dianggap di PDIP, Jokowi dan Gibran Gabung Golkar, Benarkah Begini Fakta Sebenarnya
Banten
16 menit lalu
Setalah Tak Lagi Dianggap di PDIP, Benarkah Isu Kalau Jokowi dan Gibran Gabung Golkar, Benarkah Begini Fakta Sebenarnya, Ayo Simak Jangan Salah Faham Yah.
Shin Tae Yong Ungkap Kunci Kemenangan Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23
Purwasuka
23 menit lalu
Pelatih Shin Tae-yong membuktikan profesionalismenya. Terbukti jurus jitu arsitek asal Korea Selatan membuat negara asalnya itu tersisih di babak delapan besar Piala Asia
Selengkapnya
Isu Terkini