VIVAnews - Seorang wanita lanjut usia termasuk menjadi salah satu nasabah reksadana yang diterbitkan PT Antaboga Deltasekuritas Indonesia, yang terafiliasi dengan mantan pemilik PT Bank Century Tbk.
Dengan langkah agak pincang serta dipandu oleh pria setengah baya, nenek berusia sekitar 65 tahun tersebut mendatangi kantor Antaboga di Jl. Wolter Monginsidi No. 88 L, Jakarta Selatan pada Senin, 1 Desember 2008.
Nenek ini adalah salah satu dari belasan nasabah yang secara bergiliran bertandang ke sini. Bahkan, hingga menjelang tutup pukul 17.00 WIB, masih ada saja nasabah yang datang. Mereka rata-rata menginvestasikan dana di Antaboga dengan tawaran suku bunga 10,5 - 13 persen.
Jurnalis VIVAnews yang digelandang masuk ke dalam kantor oleh petugas keamanan Antaboga, menatap dan mendengar langsung perdebatan nenek tersebut dengan seorang karyawati Antaboga. Dengan raut muka masam, sang nenek terlihat kalut dan kecewa. Suasana tegang dan emosional sempat terlihat di wajah nenek yang sebagian besar rambutnya dipenuhi uban.
Dari penuturannya di depan karyawan Antaboga, nenek ini mengaku dirinya telah menjadi nasabah Bank Century sudah cukup lama. Dana yang ia miliki juga jumlahnya cukup besar, mencapai Rp 2 miliar.
Nenek yang enggan disebutkan namanya ini mempertanyakan nasib uangnya. "Memang bunganya cukup besar di sini daripada di tempat lainnya," katanya. "Namun, bagaimana kok tidak ada penjelasan dari bank maupun dari sini ."
Perempuan yang menggunakan rok warna hitam dan kemeja berwarna krem ini lalu meminta penjelasan Antaboga. Dalam percakapan, sang nenek naik pitam karena merasa telah berulang kali mendatangi Kantor Pusat Bank Century dan Antaboga, tapi tanpa hasil.
Sebelumnya, ia mengaku telah mendatangi kantor Bank Century di Kelapa Gading, Jakarta Utara, serta Kantor Pusat Antaboga selama tiga kali. "Tetapi tetap saja hasilnya nihil," ujar nenek tersebut.
Selain nenek tersebut, ada belasan nasabah lainnya yang meminta penjelasan dari petugas. Namun, sang nenek terlihat paling lama bercakap-cakap dengan karyawan.
Setelah berjam-jam mempertanyakan nasib investasinya dan tak memperoleh jawaban yang jelas, kemudian nenek tersebut tergopoh-gopoh dituntun ke mobil.
Penjualan Mobil Maret 2024 Tembus 74.724 Unit di Indonesia, Ini Mobil Paling Laku
Data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil wholesales di Indonesia mencapai 74.724 unit. Daihatsu Sigra jadi terlaris.
