Kementerian: Belum Ada Recall Jazz

VIVAnews - Kementerian Perindustrian menyatakan hingga saat ini belum ada penarikan produk (recall) Honda Jazz di Indonesia. Ini menyusul rencana penarikan 646.000 Honda Jazz keluaran 2001-2008 di sejumlah negara.

"Sejauh ini baik-baik saja," kata Direktur Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika Kementerian Perindustrian Budi Darmadi di Cikarang, Jawa Barat, Senin 1 Februari 2010.

Menurut dia, tidak adanya recall di Indonesia karena dua kemungkinan. Produksi lebih bagus, atau belum terlihat cacatnya.

Dia mengatakan, bagi negara maju, recall produk justru bagus, karena membuktikan perusahaan itu bertanggung jawab. "Kalau dulu dikatakan recall itu produk gagal," katanya.

Karena dengan adanya recall, konsumen mendapat pengganti produk lama dengan produk yang lebih baru dan baik kualitasnya.

Untuk itu, atas kasus-kasus kecelakaan yang terjadi akibat produk, menurut dia, perlu ada penguatan lembaga konsumen di masing-masing negara.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas

"Kalau di negara maju, lembaga konsumennya kuat, bahkan bergerak per sektor," katanya.

Penarikan Honda Jazz akibat terjadinya cacat produksi pada tombol jendela yang bisa memicu arus pendek dan menimbulkan kebakaran.

Dalam pernyataan tertulisnya, Honda mengkhawatirkan kondisi terburuk itu bisa terjadi pada saat cuaca ekstrim, terutama pada saat hujan deras dan salju.

Bila air yang masuk melalui jendela itu dalam jumlah besar, seperti dikarenakan mencairnya salju atau banjir, maka tombol jendela dekat posisi stir akan menyebabkan arus pendek, panas tinggi, dan terbakar.

Penarikan ini salah satunya dipicu kasus di Afrika Selatan. Pada September 2009, seorang anak bernama Vanilla Nurse harus tewas, saat sedang tidur di mobil yang terbakar.

10 Kampus Bisnis Terbaik Dunia Tahun 2024

hadi.suprapto@vivanews.com

Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Kurniaman Telaumbanua

DJKI - Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara DJKI dengan Tokopedia sebagai wujud implementasi kerja sama yang telah terjalin antara kedua belah pihak.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024