Kapolda: Korban Babe 14 Orang, Ini Terbesar

VIVAnews - Korban pembunuhan berantai dengan pelaku tunggal Baekuni alias Babe sudah mencapai 14 orang. Ini adalah kasus terbesar dan terfenomenal.

"Ini adalah kasus yang terbesar daripada kasus fenomenal lainnya, seperti Robot Gedhek dan Ryan," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Wahyono di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 1 Februari 2010.

Robot Gedhek alias Siswanto adalah pelaku pembunuhan dan pelecehan seksual yang menggemparkan publik pada 1996. Karena perbuatannya yang mendirikan bulu kuduk itulah kemudian dia mendapat julukan Robot Gedhek. Dia menyodomi dan membunuh sebanyak 12 anak.

Sedangkan Very Idham Henyansyah alias Ryan, dikenal sebagai 'penjagal' dari Jombang. Ryan diduga kuat membunuh 11 korban.

Ryan didakwa dengan pasal berlapis. Dakwaan primer pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati.

"Sampai saat ini, memang angka ini yang terbesar. Dari jumlah pertama hingga angka 14 orang. Dengan ditangkapnya Babe, mudah-mudahan kejahatan seperti ini dapat dicegah," kata Wahyono.

Seperti diketahui, pengakuan terakhir dari pembunuh berantai yang juga pedofil itu semakin mengejutkan. Pengakuan baru itu adalah tambahan empat orang korban yang belum lama diakui Babe.

Korban-korban itu, masih usia anak-anak, dibawa dari Jakarta dan dibantai di daerah. "Ini pengakuan baru, tercatat total korban untuk sementara mencapai 14 orang," kata pengacara Babe, Rangga Beri Rikuser, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Sabtu 30 Januari 2010.

"Pengakuan baru itu disampaikan pekan ini, sekitar hari Senin hingga Rabu kemarin," ujar dia. Meski demikian, Rangga belum bisa menyampaikan data korban terbaru berdasarkan pengakuan Babe.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat


ismoko.widjaya@vivanews.com

Mengganas di Piala Asia, Timnas Indonesia U-23 Jadi Perbincangan di Qatar
Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024