VIVAnews - Siang ini, kerabat keluarga Prili Ruru, balita yang terjatuh dari lantai dua Rumah Susun Griya Tipar Cakung terus berdatangan ke UGD Rumah Sakit Mediros Jakarta Timur. Mereka menengok Prili yang masih dirawat di sana.
Orang tua Prili, Jhon Lee Ruru dan Merlin Lumintang, belum mau cerita soal kasus itu. Hanya Alan, 40 tahun, paman Prili, yang bersedia menceritakan bagaimana Prili bisa jatuh.
Katanya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00. Terjadi ketika kedua orang tua sedang tidak di rumah. Waktu itu, bocah ini hanya ditemani pembantu bernama Sri, 17 tahun.
Sebelum kejadian, Sri meninggalkan Prili di kamar sendirian karena dia sedang ada kerjaan di kamar mandi. Begitu dia keluar, Sri tidak mendapati Prili di dalam kamar.
Kemudian dia mencari-cari dengan cara melongok-longok lewat jendela. Dia sungguh terperanjat karena melihat Prili sudah berada di selokan bawah.
Ternyata Prili jatuh ke selokan selebar setengah meter di belakang rumah susun.
Diperkirakan, sebelum jatuh, Prili yang masih berusia empat tahun itu main-main dengan cara memanjat jendela kamar melalui wastafel yang berada di dapur rumah setinggi satu meter.
Prili selamat dari maut. Lalu, dia dilarikan ke RS Mediros Jalan Perintis Kemerdekaan 149.
Menurut Alan, Prili tidak mengalami luka parah. "Kepala dan badannya enggak ada luka apa-apa, paling lengan kanannya yang ada luka gores," ujarnya.
Dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap Prili juga menyatakan tidak ada luka serius pada tulang korban.
Saksi Ungkap SYL Setoran Uang Bulanan ke Istri Hingga Puluhan Juta
Pengadilan Tipikor kembali melanjutkan sidang kasus korupsi berupa pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian RI, salah satu terdakwanya Syahrul Yasin Limpo (SYL)
