VIVAnews - Dua remaja berusia 17 tahun, masing-masing berinisial Sym dan Rn, ditangkap polisi karena sebelumnya melakukan penodongan dan perampok terhadap sopir taksi Blue Bird bernama Satun di Jalan Ahmad Dahlan, Kukusan, Beji, Depok.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Depok Komisaris Ade Rahmat mengungkapkan kasus yang terjadi kemarin sore itu modusnya adalah para pelaku berpura-pura menjadi penumpang taksi.
Di dalam taksi, para pelaku kemudian menodongkan golok ke leher Satun. Sopir dipaksa menyerahkan uang sebesar Rp 200 ribu. Satun rupanya punya nyali. Dia melawan hingga luka di bagian pipi kanan. Dia berteriak terus sampai pelaku kabur dan tidak berhasil merampas uang.
Rn segera melarikan diri dengan membonceng Sym yang membawa sepeda motor yang tadinya mengikuti taksi.
Setelah itu Satun melaporkan kasus itu ke Polsek Beji, Depok.
Polisi segera melakukan pengejaran berdasarkan laporan nomor kendaraan dan ciri-ciri pelaku yang disebutkan Satun.
"Hari itu juga mereka berdua berhasil kami tangkap," kata Ade. Polisi juga berhasil menyita barang bukti golok yang mereka gunakan.
"Mereka membawa tas ransel, golok disembunyikan dalam tas tersebut," kata Ade.
Karena usia mereka yang masih tergolong anak-anak, Polsek Beji menyerahkan penangannya ke unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Depok.
Atas perbuatannya itu mereka berdua teracam Pasal 365 KUHP tentang tindak pencurian dengan kekerasan. Berdasarkan catatan kepolisian Rn sendiri sebelumnya juga pernah melakukan tindak kriminal dengan membobol kios rokok pada 2008 lalu. Saat itu usia Rn baru 15 tahun, dan karena perbuatannya Rn sempat di penjara selama 6 bulan
Bungkam Bayern Munich, Real Madrid Tantang Borussia Dortmund di Final Liga Champions
Dua gol Joselu sukses mengantar Real Madrid ke final Liga Champions 2023/24 setelah menang 2-1 atas Bayern Munich dalam laga leg kedua semifinal
