Harga Premium Turun Rp 500

Sejumlah SPBU Stok Habis

VIVAnews - Penurunan harga bahan bakar bersubsidi jenis premium disambut antusias sejumlah warga Kota Depok. Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) pun kewalahan melayani pembeli.

Seperti SPBU di Jalan Akses UI, Cimanggis, Depok. Meski jarum jam baru menunjukkan pukul 11.00 WIB, Senin 1 Desember 2008, petugas terpaksa memasang papan "Premium Habis".

Padahal, SPBU bernomor 3416908 itu sudah melebihkan stok dari 15-16 ribu liter menjadi 16-17 ribu liter. "Kita sudah upayakan kirim lagi, tapi sepertinya terlambat, baru pukul 19.00 WIB datang lagi," kata Taufik Hidayat, salah satu petugas.

Pemandangan serupa tampak di SPBU Margonda. SPBU bernomor 3416402 kehabisan stok premium pada pukul 10.00 WIB. Petugas setempat, Andi, mengatakan, SPBU sudah diserbu warga sejak subuh. Mayoritas warga membeli full tank. "Terpaksa banyak warga yang beralih ke pertamax karena premium habis," ujarnya.

Iwan, salah satu pengendara yang ditemui di SPBU Pancoran Mas, Depok menyambut baik penurunan harga premium. Meski penurunannya hanya Rp 500. 

Pemerintah memutuskan menurunkan harga premium sebesar Rp 500/liter menjadi Rp 5.500/liter dari harga semula Rp 6.000/liter. Sedangkan, harga solar tetap Rp 5.500/liter. Penurunan harga ini berlaku mulai hari ini, 1 Desember 2008.

Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Laba Bersih TBS Energi Utama 2023 Naik 77,8 Persen

(Laporan: Ramuna/ Depok)

Ilustrasi THR.

Salurkan Gaji hingga THR PNS, Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Rp 70,7 Triliun

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan total serapan anggaran untuk belanja pegawai telah mencapai Rp 70,7 triliun per 31 Maret 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024