Julukan Para Presiden RI ala SBY

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajarkan anak-anak mengenal para presiden RI. Uniknya, saat giliran Presiden Megawati Soekarnoputri, SBY tidak memberikan julukan seperti yang dia berikan kepada presiden lainnya.

SBY dan Ani Yudhoyono mengunjungi Rumah Pintar Cakra Cendekia I yang terletak di kawasan Markas Kostrad Divisi Infantri 1 di Cilodong-Depok. Minggu 31 Januari 2010.

Sisterhood Modest Bazaar, Berburu Baju Lebaran Hingga Menu Berbuka

Rumah pintar itu diresmikan Juni 2009, berisi mengenai berbagai instrumen untuk melatih anak-anak. Di dalamnya terdapat beberapa ruangan seperti perpustakaan, ruang komputer, ruang bermain, ruang laboratorium, ruang kriya, dan ruang menjahit.

Di dinding Rumah Pintar itu terdapat berbagai macam gambar seperti Pahlawan Revolusi dan gambar para presiden RI. Pada saat itu SBY mengenalkan nama-nama presiden mulai dari Soekarno hingga SBY.

"Presiden Soekarno, proklamator. Kemudian Presiden Soeharto, membangun bangsa. Presiden BJ Habibie ahli iptek dan teknologi, Bapak Abdurrachman Wahid baru saja wafat, beliau bapak kemajemukan. Ibu Megawati putri dari presiden pertama," kata Yudhoyono di Rumah PintarĀ  Cakra Cendekia I Cilodong Depok.

Yudhoyono hanya menyebut Megawati sebagai putra pertama Soekarno, berbeda dengan presiden yang lain. Lalu ketika foto dirinya, SBY bertanya kepada anak-anak"Yang ini siapa?" tanya SBY.

Dia melanjutkan bahwa semua presiden yang memimpin negeri ini ingin berbuat yang terbaik.

SBY dan Ani Yudhoyono meninjau setiap ruangan dan terkadang ikut mengajar. Di ruang perpustakaan, Yudhoyono menjelaskan mengenai apakah tugas seorang diplomat. Di Ruang Bermain bahkan SBY ikut bernyanyi lagu Burung Kakak Tua yang disambut tepuk tangan anak-anak.

Sebelum meninjau Rumah Pintar, SBY melakukan olah raga lari pagi bersama Prajurit Divisi Infantri I Kostrad. Dia juga menebar benih ikan di Situ Lebak Badung. SBY juga bermain tenis meja dengan lawan Danyon Kes Letnan Kolonel CKM Dr Made Wirayasa Tusan di GOR Kartika Kostrad.

Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Guru Besar Fakultas Psikologi UI Prof. Dr. Mirra Noor Milla, sepakat bahwa perempuan, anak-anak, dan remaja rentan terpapar radikalisme, seperti paparan BNPT

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024