VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) mendata ada empat faktor yang membuat inflasi November 2008 menjinak ke level 0,12 persen.
"Banyak yang menduga (jinak), dan kita sepakat memang sangat jinak. Ada empat faktor yang memicu inflasi rendah sehingga tidak terjadi tekanan harga," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan di Jakarta, Senin 1 Desember 2008.
Dengan inflasi sebesar 0,12 persen, maka inflasi kalender (Januari-November 2008) tercatat 11,10 persen. Sedangkan year on year (November 2008 terhadap November 2007) sebesar 11,68 persen.
Empat faktor yang memicu rendahnya inflasi, menurut Rusman, pertama, permintaan yang mulai normal. Sepanjang November tidak ada tekanan permintaan yang melonjak-lonjak, yang bersifat seasonal atau kebutuhan mendesak.
"Sejak puasa sampai Lebaran, itulah puncak demand. Oktober mulai mereda. November apalagi. Tapi jangan diartikan tidak ada tekanan. Ini berarti keinginan orang mengonsumsi barang terhenti. Itu artinya memang demand kembali normal," ujar Rusman.
Kedua, produksi dan penyediaan bahan pokok yang sangat memadai sepanjang November. Karena BPS tidak melihat adanya gejolak harga minyak goreng dan lain-lain. "Orang mudah memperoleh barang dengan harga yang tidak naik," katanya.
Ketiga, harga-harga komoditas dunia yang sedang dalam tren penurunan. Misalnya, CPO yang turun dalam tiga bulan terakhir. "Sekarang eksportir tidak tertarik lagi melakukan ekspor, sehingga kebutuhan minyak doreng dalam negeri bisa terpenuhi," ujar Rusman.
Keempat, belum adanya imported inflasi akibat penurunan rupiah. Sebab kenyataannya impor barang konsumsi dan impor bahan baku terus menurun. "Jadi pengaruh imported inflation lebih rendah lagi," kata dia.
Baca Juga :
Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Cari tahu harga dan spesifikasi iQOO Z9 series di Indonesia! Update terbaru untuk pecinta gadget.
Diduga Calo AKMIL, Jenderal TNI Bintang 2 Gadungan Ditangkap Saat Datangi Kodam I BB
Medan
27 menit lalu
Sang jenderal gadungan ini mendatangi Kodam I BB ingin bertemu dengan Kasdam. Petugas piket saat itu, langsung menghubungi Kasdam, lalu curiga hingga ditangkap.
PIALA ASIA U-23 AFC 2024: Mengapa Nathan Tjoe-A-On Tak Ikut Menendang Penalti, Ini Jawabnya
Wisata
30 menit lalu
Timnas U-23 Indonesia sukses mengalahkan Korea Selatan lewat adu penalti dalam laga perempat final Piala Asia U-23 AFC 2024, mengapa Nathan Tjoe-A-On tak ikut menendanG
Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam Semi Final Piala Asia U-23 2024. Pertandingan akan digelar Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB. Dukungan fans diharapkan
Selengkapnya
Isu Terkini