VIVAnews - Menteri Keuangan Sri Mulyani terus 'diserang' isu kasus Century hingga reshuffle alias perombakan kabinet. Apapun yang terjadi, Sri Mulyani siap untuk terus transparan dan terbuka kepada masyarakat.
"Saya berusaha untuk transparans. Kita buka pada masyarakat," kata Sri Muluani dalam diskusi yang diadakan Radio Trijaya FM di Rumah Makan Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu 30 Januari 2010.
Menurut dia, Departemen Keuangan yang dipimpinnya itu sudah menutup tahun 2009 dengan cukup baik. Hasil yang sudah ada itu akan berusaha keras untuk tetap dipertahankan.
"Saya menjamin dan menjaga apa yang sudah ada, dipersiapkan dengan baik," ujar dia.
Sri Mulyani, mantan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) pernah diisukan akan diganti pada Februari mendatang. Isu itu berangkat dari skandal Rp 6,7 triliun Bank Century.
Isu itu datang dari pemberitaan media yang menyebut ada kesepakatan politik antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie.
Tetapi, isu itu dibantah Istana Presiden dan dari Aburizal Bakrie. "Berita itu berita bohong, Pak Ical (sapaan Aburizal) sangat kecewa karena tidak dikonfirmasi terlebih dahulu," kata juru bicara Aburizal, Lalu Mara Satriawangsa, Senin 18 Januari 2010.
ismoko.widjaya@vivanews.com