Pedagang Glodok

Film Horor & Porno Indonesia Tak Laku

VIVAnews - Selain diputar di bioskop, film-film bergenre porno dan horor Indonesia juga merangsek ke pasar DVD bajakan. Namun, sejumlah penjual mengaku penjualan film-film jenis ini tidak terlalu bagus.

"Jelek. Sehari itu kurang dari 20 keping," kata salah satu pedagang DVD bajakan di Glodok Jakarta, Tono saat ditanya VIVAnews, Jumat 29 Januari 2010.

Menurut dia, pembeli sekarang sudah pintar dalam memilih film-film yang bagus. "Rata-rata yang laku itu film horor luar, Jepang, China, sama horor Korea," kata dia menjelaskan.

Penjualan film horor Indonesia tetap tak laku meski sudah dijual borongan. "Artinya, satu keping CD itu isinya bisa enam film. Tapi, itu juga tetap jarang pembeli. Apalagi kalau dijual per judul," jelasnya.

Tono lalu menunjukkan conto DVD yang dia jual berjudul 'Kompilasi Indonesia Horor 2010 volume 1.' Di dalamnya, sudah tercakup beberapa judul horor misalnya, Keramat, Susuk Pocong, Paku Kuntilanak, Hantu Rumah Ampera, Pocong Kamar Sebelah, dan Pocong Jalan Blora.
 
Pedagang membanting rata harga per keping DVD baik lokal maupun film luar, yakni Rp 10 ribu. "Kalau beli 4, dikasih 30 ribu rupiah," jelasnya.

Ernando Ari Gagalkan Penalti, Timnas Indonesia U-23 Sukses Bekuk Australia
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary

Kasus Mayat Perempuan dengan Kondisi Wajah Hancur, Polisi Tangkap 3 Orang

Polisi telah mengetahui identitas mayat perempuan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024