Bisi Berniat Bangun Pabrik Rp 276 Miliar

VIVAnews - PT Bisi International Tbk (BISI) berniat membangun pabrik baru senilai Rp 276 miliar pada 2010. Pabrik pengolahan produksi jagung dan padi tersebut akan berkapasitas 40 ribu ton.

Direktur Keuangan Bisi International Setiadi Setyo Kusumo mengatakan, dana pembangunan pabrik diupayakan dari kas perseroan. Pabrik tersebut ditargetkan rampung pada tahun yang sama.

"Pabrik akan dibangun di Pare, Kediri. Lokasinya tidak jauh dari pabrik perseroan yan sudah ada," kata Setiadi usai paparan publik perseroan di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 1 Desember 2008.

Setiadi menambahkan, perseroan akan membeli tanah untuk pabrik tersebut pada 2009. Bisi akan mengalokasikan dana hingga Rp 65 miliar untuk membeli tanah seluas 10 hektare (ha). "Selain membeli tanah, dana itu juga dianggarkan untuk menyelesaikan pabrik yang sekarang sudah beroperasi," ujar dia.

Dia menjelaskan, dana tersebut merupakan belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan pada 2009. Sebelumnya, perseroan menganggarkan capex 2009 sebesar Rp 270 miliar.

"Pabrik yang saat ini sedang dibangun sudah hampir selesai. Yang belum hanya ruangan kantor dan infrastruktur ringan seperti jalan," tambah dia.

Setiadi mengatakan, perseroan mengharapkan pertumbuhan kinerja sebesar 40 persen pada 2009. Penjualan perseroan akan mencapai Rp 2,6 triliun dari target sebelumnya Rp 1,7 triliun pada 2008. Sementara itu, laba bersih akan menjadi Rp 548,8 miliar dibandingkan target 2008 sebesar Rp 392 miliar.

"Kami yakin bisa mencatat kinerja 2009 dengan baik, dengan mempertimbangkan situasi terakhir. Pada kuartal III-2008 saja, laba bersih bisa mencapai Rp 335 miliar," jelas dia. Dia mengakui, pada 2009 akan ada kenaikan harga 5-10 persen.

Polisi Serahkan Selebgram Chandrika Chika ke BNNK Jaksel soal Kasus Narkoba, Mau Rehab?
Ilustrasi bahasa Indonesia.

Galaxy AI Hadir dalam Bahasa Indonesia, Cukup 3 Langkah

Dengan melakukan tiga langkah saja di Samsung Galaxy S24 series, kamu sekarang bisa berkomunikasi dalam 16 bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024