VIVAnews - Tokoh politik dan pebisnis terkemuka bergabung bersama kalangan akademisi dalam Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, yang dibuka hari ini, Rabu pagi waktu setempat, 27 Januari 2010.
Konferensi lima hari ini akan menyajikan pertemuan 2.500 orang yang akan membahas beragam isu, termasuk pemulihan ekonomi global, pengangguran, dan gempa Haiti.
Namun fokus utama konferensi tahunan yang kini berada di tahun ke-40 ini diperkirakan adalah reformasi industri finansial menyusul krisis yang disebabkan kredit macet.
Seperti dikutip dari laman stasiun televisi Al Jazeera, Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, akan mengumandangkan reformasi tersebut dalam pidato pembukaannya hari ini. Christine Lagarde, menteri keuangan Prancis, berharap reuni Davos ini akan digunakan untuk berbincang mengenai peraturan finansial. "Itu berarti, semua orang harus terus hadir di ruang diskusi," katanya.
Presiden Barack Obama telah mengajukan usulan untuk membatasi bank-bank besar dan membuat mereka membayar kembali utang yang
diperlukan untuk dana talangan mereka tahun depan. Namun tokoh-tokoh bisnis memperingatkan bahwa penumpasan populis terhadap industri finansial bisa menghantam pemulihan dari resesi yang masih rapuh ini.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
