SBY: Kok Bisa Sepakbola Kita di Papan Bawah

VIVAnews - Tropi piala dunia yang diangkat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Kepresiden kemarin membawa inspirasi.

SBY pun menyelenggarakan rapat terbatas membahas soal bola di atas kereta yang membawanya ke Cirebon.

Yudhoyono membayangkan sepakbola Indonesia bisa berjaya di Asia.

Cara Ruqyah Diri Sendiri Sesuai Syariat Islam, Agar Terbebas dari Gangguan Jin


"Bayangkan kalau kita tampil di Asia di papan atas, tapi kalau papan bawah rasanya malu, kok bisa terjadi?" kata SBY diatas Kereta Luar Biasa Jakarta Selasa 26 Januari 2010.

Dia meminta Menpora dan Menko Kesra untuk merencanakan revitalisasi sepak bola. Dia juga ingin bertemu langsung dengan stakeholder sepakbola, mulai dari PSSI, dan swasta.

" Dengan demikian kompetisi berjalan dengan baik, lantas dari segi manajemen baik, pelatihan baik, metodologi baik, kontribusi swasta nyata disamping pemerintah," katanya.

Rapat tas tersebut digelar di atas Kereta Luar Biasa yang membawa SBY dan rombongan dari Stasiun Gambir menuju Cirebon.

Perjalanan kali ini dalam rangka peresmian Tol Kanci-Pejagan. Dalam ratas tersebut dihadiri beberapa menteri diantaranya Menko Kesra Agung Laksono, Menpora Andi Malarangeng, Mendagri Fauzi Gamawan, Menhub Fredy Numberi, Menkes Endang Sedianingsih.

SBY meminta laporan dari Menpora Andi Mallarangeng. Dia juga meminta Mendagri Gamawan Fauzi juga turut terlibat, utamanya menggerakkan Gubernur untuk diajak bekerjasama dalam usaha revitalisasi sepak bola."Karena sepak bola ini prestise dan prestasi," ujarnya.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi.(B.S.Putra/VIVA)

Mau Lebaran, Dua Kepala Sekolah Malah Jadi Tersangka Korupsi PPPK di Langkat

Penyidik Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara, menetapkan dua tersangka dalam kasus korupsi dan suap seleksi Penerimaan Pegawai Pemerintah deng

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024