Tim Investigasi Bonek Diberi Waktu 2 Pekan

VIVAnews - PSSI telah membentuk Tim Investigasi untuk menelusuri kasus kerusuhan yang melibatkan suporter Persebaya atau akrab disapa Bonek (bondo nekat). Lewat rapat Komite Eksekutif, Senin, 25 Januari 2010, tim ini diberi waktu dua pekan kepada tim Investigasi untuk menjalankan tugasnya. 

Tim investigasi yang dibentuk PSSI terdiri dari lima orang yang diketuai Rusdi Taher, dengan wakil M.Zein, sekretaris Mafirion dan dua anggota, Rafli Razak dan Ashar Suryobroto.

"Tim ini diberi waktu dua minggi dari sekaran untuk mengusut kasus ini," kata Ketua Umum PSSI Nurdin Halid kepada wartawan di Kantor PSSI, Senayan.

Menurut Nurdin, ada empat hal penting yang akan ditelusuri  oleh tim investigasi. Pertama adalah penyebab Bonek yang sedang dalam status terhukum masih bisa bisa berangkat ke Bandung.

Kedua, komunikasi antara klub yakni Persebaya dengan bonek. Ketiga, penyebab Bonek selalu berulah. Selain itu, turut dikaji mengenai penyebab tindak kekerasan yang melibatkan Bonek, apakah Bonek memulainya atau sekadar bereaksi saja.

Mengenai kemungkinan sanksi yang diberikan, Nurdin belum bisa berbicara banyak. Menurutnya hal itu akan diputuskan setelah tim melakukan investigasi Jakarta-Surabaya-Jakarta.

Bonek kembali berulah saat mendampingi timnya tandang ke kandang Persib Bandung. Dalam perjalanan mulai dari berangkat dan pulang dari Kota Kembang, Bonek terlibat aksi aksi lempar batu dengan warga Solo.

Selain itu, Bonek juga melakukan penjarahan di beberapa stasiun yang dilaluinya. Aksi ini tak hanya menyebabkan kerugian materi, beberapa orang juga menjadi korban kekerasan bonek, termasuk wartawan.

Merawat Silek Galombang 12 Batipuh Pitalah Bungo Tanjuang

Keberangkatan Bonek ke Bandung  bertujuan untuk mendukung Persebaya yang akan berhadapan dengan Persib, 24 Januari 2010. Duel ini akhirnya berakhir dengan kekalahan Persebaya 2-4.

Bonek sendiri sebenarnya telah dilarang untuk mendampingi timnya saat away selama dua tahun sejak 21 Januari 2010 lalu. Hukuman ini dijatuhkan Komdis PSSI karena salah seorang bonek nekat masuk ke lapangan saat Persebaya bertandang ke markas Pelita Jaya, Stadion Singaperbangsa, 10 Januari 2010 lalu.

Satgas Anti Suap

Jumat Ini KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor soal Korupsi Potongan Insentif

Selain membentuk tim investigasi, rapat Exco kemarin juga membentuk tim pencari fakta yang bertugas mengusut tuntas dugaan suap dan mafia wasit. Tim yang diketuai Ashar Suryobroto tidak terbatas dan akan berkoordinasi dengan Komdis sebagai badan yang memiliki wewenang menghukum pelaku penyuapan.

“Kerja tim ini nantinya bekerja seperti satgas anti suap,” kata juru bicara PSSI Mafirion yang juga menjabat sebagai sekretaris tim pencari fakta.

Laporan Artha Tidar/GOSport

Presiden Jokowi bertemu CEO Apple Tim Cook di Istana Kepresidenan, Jakarta, 17/4

Tim Cook Puts Investment to Build Apple Developer Academy in Indonesia

The Industry Minister, Agus Gumiwang Kartasasmita ensured that Apple's Chief Executive Officer (CEO), Tim Cook puts investment in Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024