Polri Belum Cium Makar Gerakan 28 Januari

VIVAnews - Polri menyatakan belum menerima laporan adanya tanda-tanda perbuatan makar dalam aksi yang akan digelar pada 28 Januari mendatang. Namun demikian, polri akan tetap waspada.

Demikian disampaikan oleh Wakil Kepala Divisi Humas Polri, Brigjen Sulistyo Ishak di Jakarta, Senin 25 Januari 2010. "Sampai hari ini belum dapat informasi (tindakan makar)," kata Sulis.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, beberapa elemen masyarakat akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di Jakarta untuk menuntut pertanggungjawaban pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono, terutama dalam pelaksanaan program kerja seratus hari Kabinet Indonesia Bersatu II. Bahkan, juga diberitakan sebelumnya akan ada pengerahan masa untuk mengepung Istana Presiden dan gedung DPR/MPR.

Sulis mempersilahkan kepada pihak-pihak yang akan melakukan aksi untuk melaksanakan agendanya tersebut. Namun, dia meminta kepada semua pihak untuk menghormati aturan yang telah ada.

"Harus sama-sama menghormati aturan yang sudah disepakati. Ada undang-undang nomor 9 tahun 1998 tentang penyampaian pendapat di muka umum, dari satu sisi polisi harus melayani, mengamankan dan memfasilitasi. Namun di sisi lain ada pihak-pihak yang akan turun ke jalan, monggo, silahkan," kata dia.

Dia mengatakan, untuk pengamanan aksi ini diserahkan kepada Polda Metro Jaya. "Pengamanan diserahkan kepada polda setempat walaupun itu nasional," kata dia.

Dua Anak-anak Sempat Terjebak di Dalam Toko Bingkai yang Kebakaran
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira

Polisi Sebut Wanita yang Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari Kerja Open BO

Tiga orang yang diduga membunuh R (35), wanita yang ditemukan tewas dengan wajah hancur di Dermaga Ujung Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan ditangkap. R diketahui warga

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024