Bonek Harus Masuk Daftar Hitam

VIVAnews - Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menegpora) Andi Mallarangeng meminta aksi kerusuhan yang melibatkan bonek-bonek (bondo nekat) dibawa ke jalur hukum. Pihak-pihak terkait juga diminta agar para pelaku diidentifikasi.

"Pelaku kerusuhan yang melibatkan bonek itu-itu juga dari masa ke masa. Karena itu sebaiknya para pelaku di black list saja," kata Andi usai menghadiri acara FIFA World Cup Trophy Tour by Coca Cola di Hotel Sultan, Senayan, Senin, 25 Januari 2010.

Bonek kembali berulah. Sepanjang perjalanan menuju dan pulang dari Bandung, suporter yang identik dengan warna hijau itu terlibat aksi lempar batu dengan masyarakat Solo.

Tak hanya itu, bonek juga terlibat penjarahan di beberapa stasiun yang disinggahi. Aksi bonek juga berbuntut pada jatuhnya korban luka yang menimpa petugas ketereta api, petugas kepolisian, warga, dan wartawan.

Salah seorang anggota bonek bahkan tewas saat akan berangkat ke Bandung karena terjatuh dari kereta api. Keberangkatan bonek ke Bandung adalah untuk mendukung Persebaya saat berhadapan dengan Persib, 24 Januari 2010.

Duel ini berakhir dengan kemenangan tuan rumah 4-2. "Klub juga harus bertanggung jawab atas aksi suporternya. Tidak mungkin mereka bisa berangkat tanpa ada bantuan dari klub," pungkas Andi.

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum
Pemain Timnas Indonesia U-23, Pratama Arhan

Pratama Arhan Jadi Sasaran Bully Netizen, Ibunda Teteskan Air Mata

Pratama Arhan kembali menjadi sasaran bully netizen Indonesia. Di media sosial, bek sayap kiri Indonesia U-23 itu mendapat banyak kritik dan hujatan karena gol bunuh diri

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024