Organisasi Papua Merdeka (OPM)

Pendiri: OPM Sebenarnya Kata Mati

VIVAnews - Organisasi Papua Merdeka (OPM) selama ini mendapat label separatis. Kelompok ini juga dituding di balik beberapa aksi kekerasan di Papua.

Salah satu pendiri OPM, Nicholas Jouwe mengatakan saat ini apa yang diperjuangkan OPM saat ini bukanlah aspirasi rakyat Papua. Jouwe sendiri menilai OPM tidak memiliki arti apa-apa di Papua dan hanya dibesarkan pihak tertentu.

Hal ini dikatakan Jouwe usai menemui Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres, Jakarta 25 Januari 2010. "Kata OPM sebenarnya kata mati yang tidak punya arti apa-apa. Tapi itu selalu digembar-gemborkan," kata dia.

Kebanyakan masyarakat Papua pendukung OPM, kata Jouwe, juga tidak mengerti maksud perjuangannya. Ini dikarenakan minimnya pendidikan dan kurangnya pengetahuan mereka.

"Orang Papua sama sekali tidak tahu apa-apa," ucap Jouwe yang juga menggagas bendera Bintang Kejora.

Selain minimnya pendidikan, Jouwe bahkan menganggap masyarakat Papua menjadi mudah terprovokasi OPM karena sogokan uang.

"Ini karena kebodohan,  tidak tahu artinya diucapkan. Apalagi disogok dengan uang sedikit, Rp 100 ribu, dia berkoar di sana sini tentang OPM," ujar Jouwe yang 47 tahun menetap di Belanda untuk memperjuangkan Papua Merdeka.   

Jouwe menemui Wapres Boediono untuk meminta percepatan proses pengajuan dirinya sebagai Warga Negara Indonesia. Boediono, menurut Jouwe, juga berjanji akan mempercepat dan memprioritaskan permintaan Jouwe.

Jouwe mengaku terkesan atas suasana yang menyenangkan saat bertemu Wapres Boediono. Selanjutnya, Jouwe berjanji akan mengabdikan dirinya untuk membangun Papua.

"Saya sudah lama tunggu itu. Saya mau bantu bangsa saya di Papua, mendatangkan masa depan yang baik, yang penuh damai dan cinta kasih," tuturnya.





Polda Metro Jaya Dalami Soal Laporan Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert
Pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On

Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 Vs Australia U-23, Nathan Tjoe-A-On Jadi Starter

Timnas Indonesia U-23 bakal melakoni laga kedua di penyisihan Grup A Piala Asia U 23 2024. Armada Shin Tae yong menghadapi Timnas Australia U-23.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024