VIVAnews - Ulah suporter Persebaya atau yang sering disebut bonek (bondo nekat) saat berangkat ke Bandung membuat warga sakit hati.
Aksi lempar batu itu diduga menjadi pemicu kemarahan warga. Tak pelak, kepulangannya dari Bandung menuju kota asalnya Surabaya, para bonek mendapat “hadiah” lemparan batu dari ribuan massa.
Berdasarkan pantauan VIVAnews ketika keberangkatan bonek menuju Bandung, Jumat, 22 Januari 2010 kemarin, bonek yang menumpang KA Pasundan terlihat melempari rumah milik warga Solo yang terletak di dekat rel kereta api. Bahkan, bonek mencoba merusak atap seng Stasiun Jebres dengan memukulnya secara bertubi-tubi.
Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Alex Bambang Trihatmodjo mengatakan memang ketika berangkat menuju Bandung, rombongan bonek itu melakukan aksi pelemparan batu. Di Solo, mereka juga melempari rumah penduduk.
"Atas dasar kejadian tersebut, warga masyarakat menjadi terganggu dan sakit hati yang menyebabkan mereka tidak nyaman dengan ulah bonek. Lantas, massa tersebut menunggu kepulangan suporter Persebaya kembali dari Bandung untuk selanjutnya dilempari batu,” kata Alex kepada wartawan di Solo, Senin 25 Januari 2010.
Ditambahkan dia, kepolisian sebelumnya sudah petakan semua jalur kereta api yang dilalui mulai dari Sragen hingga Cilacap, sebagai bentuk antisipasi.
Akan tetapi karena ulah bonek satu hari sebelumnya ketika berangkat merusak rumah warga menyebabkan warga dan anak muda Solo cukup marah. "Ketika tiba di Solo kemarin, saya mendapatkan laporan dari Kapoltabes kalau para pemuda di Solo sudah berusaha akan menghentikan kereta yang mengangkut bonek," ujarnya.
Di perlintasan rel kereta api, lanjut dia, massa di Solo yang marah itu membakar ban, memasang batang-batang pohon pisang yang diletakkan melintang di rel-rel kereta api, termasuk juga meletakkan besi. “Kemarin, begitu dilapori kondisinya seperti itu saya langsung menuju Jebres,” terang Alex.
Untuk mengantisipasi dan mencegah jatuhnya korban lebih besar, untuk itu dirinya bersama para Kapolres dan Kapoltabes di jajaran Polwil Surakarta membantu semua pasukan Dalmas dan Brimob yang ada dikerahkan di sepanjang perlintasan rel kereta api dan kampung-kampung di Solo. “Ternyata kalau masyarakat Solo agaknya luar biasa juga dampaknya,” ucapnya.
Nah, dengan begitu, dirinya bersama Kapolwil, Kapoltabes dan Kapolres di jajaran Polwil Surakarta memutuskan untuk naik di lokomotif. Upaya ini dilakukan supaya massa yang marah terketuk hatinya supaya tidak menyerang dan pelemparan batu karena yang ada di depan merupakan para petinggi Kepolisian di wilayah Surakarta.
“Untung langkah itu kita ambil. Karena kalau tidak diambil mungkin akan terjadi hal yang lebih besar. Apalagi kalau kereta api itu sampai berhenti kemudian dilakukan penyerangan oleh massa terhadap bonek yang ada di kereta api, kemungkinan akan berakibat jatuhnya korban cukup banyak. Hasilnya, kemarin tidak ada satu pun korban,” jelas Kapolda Jateng.
Laporan: Fajar Sodiq| Solo
VIVA.co.id
20 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Terpopuler: Deretan Negara Bantu Israel, Pendeta Gilbert Dilarang ke Makassar hingga Iran Diserang
Nasional
20 Apr 2024
Selain berita tentang Israel, berita soal pengemudi Fortuner yang arogan juga menarik perhatian banyak pembaca kanal news VIVA.
Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi
Kriminal
20 Apr 2024
Pelaku yang mengaku sebagai pendeta itu diminta mengobati CH. Bukannya diobati, pelaku malah melecehkan korban di lantai dua panti asuhan di Sukolilo.
Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dibanderol seharga Rp 1.347.000 per gram pada hari ini, Sabtu 20 April 2024.
Kementerian Luar Negeri Australia memperingatkan bahwa situasi keamanan dapat memburuk dengan cepat, tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.
Heboh Ibu di Maros Aniaya Bayinya Sambil Direkam, Diduga Kesal karena Suami Pergi
Kriminal
20 Apr 2024
Seorang ibu berinisial N di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) tega menganiaya anaknya yang masih bayi.
Selengkapnya
VIVA Networks
Yogyakarta Tuan Rumah Seri Pembuka Superchallenge Supermoto 2024, Catat Tanggalnya
100KPJ
9 jam lalu
Superchallenge Supermoto Race 2024 Seri Kejurnas bakal berlangsung sebanyak lima seri di lima kota berbeda. Untuk seri pembuka akan berlangsung di Yogyakarta.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Jika Ragunan telah menjadi ikon, ternyata masih ada tempat-tempat wisata satwa lain di sekitar Jabodetabek yang tak kalah menarik untuk dikunjungi oleh kamu dan keluarga.
Mirip Rachel Vennya, Calon Ibu Mertua Putri Isnari Curi Perhatian di Acara Siraman
JagoDangdut
2 jam lalu
Calon ibu mertua Putri Isnari, Suci Golek menjadi pusat perhatian saat menghadiri prosesi siraman sang putra, Abdul Azis, lantaran disebut mirip dengan Rachel Vennya.
Selengkapnya
Isu Terkini