VIVAnews – Satu dari delapan pembobol ATM BCA berinisial AR yang ditangkap polisi pada 2009 lalu diketahui pernah mengenyam pendidikan di salah satu sekolah jurusan IT di Australia. Itu sebabnya dia punya cukup pengetahuan soal strategi membobol rekening melalui ATM.
Berbekal pengetahuan tentang IT yang lumayan itulah, setiap kali beraksi selama rentang waktu tiga bulan di 2009, AR yang dibantu rekan-rekannya itu selalu sukses menyedot uang milik nasabah. Dan kalau dihitung-hitung, total hasil kejahatan mereka mencapai Rp 5 miliar.
AR dan teman-teman punya strategi yang sebelumnya sama sekali tidak terdeteksi polisi. Yakni menggunakan alat berupa skimmer atau alat penyadap PIN yang biasanya dipasang di mulut mesin ATM atau di mesin EDC.
Pada waktu itu polisi harus bekerja ekstra keras untuk mengungkap kasus pembobolan demi pembobolan yang terus dilaporkan nasabah kepada polisi. Upaya polisi membuahkan hasil. Akhirnya AR ditangkap di Jelambar, Jakarta Barat.
Dari hasil penyidikan, polisi tahu kalau AR ini merupakan salah satu anggota jaringan pembobol uang kelas internasional. "Otaknya ada di Kanada," kata sumber VIVAnews di kepolisian.
Setelah melalui tiga kali persidangan, kasus pembobolan yang dilakukan AR ini dapat dibuktikan. Kini, AR ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Salemba, Jakarta Pusat.
Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Ajun Komisaris Besar Nico Afinta enggan menjelaskan lebih rinci modus operasi dan jaringan para pembobol uang serta bank-bank yang pernah dikerjai.
"Kami sudah berkomitmen dengan bank. Karena bank tidak ingin menimbulkan kekhawatiran nasabah," kata Nico.
Senada dengan Nico, Kepala Bidang Humas Polda Metro Komisaris Besar Boy Rafli mengatakan polisi berkewajiban menjaga situasi agar tetap kondusif.
“Tidak ada rahasia, tapi dampaknya untuk perekonomian," kata Boy.
Boy kemudian menjelaskan beberapa modus yang mungkin dilakukan para pembobol ATM. Salah satu di antaranya adalah dengan alat skimmer. selain itu, melalui sistem data base bank. "Namun yang sistem data base ini belum terjadi," kata Boy.
Baca Juga :
Neraca Perdagangan RI Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Mendag: Bagian dari Keberhasilan Kemendag
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
Politik
25 Apr 2024
Ketua Umum Partai Demokrat AHY merespons pertemuan Prabowo Subianto dengan Cak Imin di kantor DPP PKB, Rabu. AHY memberikan peringatan ke Prabowo
Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Nasional
25 Apr 2024
Kantor Wali Nagari Singguliang Lubuak Aluang Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman disegel oleh warga setempat, Kades dituduh hubungan sejenis
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Bisnis
25 Apr 2024
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun, memberikan tanggapannya terkait peluang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bergabung ke Pemerintahan usai kalah di Pilpres.
Selengkapnya
Partner
Keluarga besar Via Vallen mengaku tidak tahu-menahu soal gadai-menggadai sepeda motor antara adik Via, RF, dengan anggota Aliansi Arek Sidoarjo bernama Adyt.
Memasuki bulan April 2024, pemerintah akan terus memberikan bantuan kepada orang-orang, terutama mereka yang miskin dan rentan miskin. Pelaku usaha kecil dan menengah (
Aneh tapi Nyata, Mayat Ini Tetap Utuh Meski Telah 15 Tahun Dikubur: Masyaallah, Wangi
Siap
26 menit lalu
Sejumlah warga digegerkan dengan kejadian langka, yang memperlihatkan sesosok mayat dalam kondisi utuh. Padahal ia telah dikubur selama lebih dari 15 tahun.
Cabor BMX Kota Batu terancam gagal jadi tuan rumah di ajang Porprov 2025 mendatang. Pasalnya, rencana pembangunan sirkuit untuk cabor BMX belum jelas hingga kini
Selengkapnya
Isu Terkini