VIVAnews - Pesawat US Airways yang terpaksa mendarat di Sungai Hudson, New York, tahun lalu akan dilelang. Potongan-potongan badan pesawat dijual di Kearny, New Jersey.
Pada 15 Januari 2009, pilot Chesley B. 'Sully' Sullenberger mendaratkan pesawat Airbus A-320-214 ini di Sungai Hudson karena dua mesin pesawat mati setelah ditabrak segerombolan burung. Sebanyak 155 orang, yang terdiri atas 150 penumpang, dua pilot, dan tiga pramugari selamat. Sekitar 78 orang di antaranya dirawat di rumah sakit.
Pesawat dengan nomor penerbangan 1549 menuju Charlotte, North Carolina ini hanya sempat terbang kurang dari tiga menit. Pilot kemudian mengirim berita ke pengendali lalu lintas udara bahwa dia baru saja menabrak sekawanan burung, dan menyatakan keadaan darurat.
Lebih lanjut, pelelangan ini dikelola oleh Dan Akers dari Chartis Insurance. Chartis merupakan bagian dari American International Group dan merupakan penyedia asuransi untuk US Airways. Laman stasiun televisi CNN melaporkan bahwa lelang akan ditutup pada 27 Maret sore mendatang.
"Pesawat itu dijual sebagai barang yang berhasil diselamatkan dari kecelakaan," kata juru bicara Chartis, Marie Ali.
Hampir seluruh bagian pesawat ditawarkan dalam lelang ini kecuali mesin pesawat. Sayap pesawat telah dilepas dan dinyatakan mengalami kerusakan kecil.
Juru bicara pilot Sullenberger mengatakan pilot tersebut mengetahui pelelangan pesawat itu. Sementara maskapai US Airways belum memberikan komentar.
Kepala Hak Asasi Manusia PBB Kutuk Serangan Terbaru Israel ke Gaza
Kepala hak asasi manusia PBB pada hari Selasa 24, April 2024 mengecam serangkaian serangan terbaru Israel di Gaza yang menewaskan sebagian besar perempuan dan anak -anak.
