Infrastruktur Telekomunikasi

Rp 1,8T untuk Satelit Telkom-3

VIVAnews - Menggantikan satelit Telkom-2, PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) berencana untuk meluncurkan Satelit Telkom-3, yang dijadwalkan Agustus 2011 mendatang.

Satelit yang menghabiskan dana US$ 200 juta tersebut dijadwalkan meluncur dari landasan pacu Rusia, dengan 48 transponder.

Menghabiskan dana US$ 200 juta, satelit dengan 48 transponder ini akan mengorbit di slot 180 derajat bujur timur.

“Telkom-3, yang menggantikan satelit Telkom-2, akan mengorbit di slot 180 derajat bujur timur,” kata Eddy Kurnia, VP Public and Marketing Communication Telkom, di Jakarta, Jumat 22 Januari 2010.

Untuk perangkat yang seharga US$ 200 juta itu, lanjut Eddy, Telkom mengadopsi perangkat milik vendor satelit ISS Reshetnev dari Rusia. “Investasi sebesar itu sudah termasuk asuransinya,” kata Eddy.

Dengan kapasitas 42 transponder, satelit Telkom-3 diklaim memiliki kemampuan standard C-Band, yang mampu mencakup Indonesia dan negara-negara ASEAN, Extended C-band untuk area Indonesia dan Malaysia, serta Ku-Band untuk Indonesia.

Ini Dia Lift Penumpang Terbesar di Dunia, Bisa Angkut 235 Orang Sekaligus
Mobil Jeep Rubicon yang digunakan tersangka Mario Dandy menganiaya anak pengurus GP Ansor, David

Jeep Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Lebih Murah Usai Tak Laku, Berapa Harga Bekasnya?

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) akan melakukan ulang lelang mobil Jeep Rubicon Wrangler milik Mario Dandy Satriyo dengan harga murah karena tidak laku.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024