Beberapa Musisi Jazz Gagal Tampil Di JJF 2010

VIVAnews - Java Production memilih John Legend dan Toni Braxton untuk tampil dalam Java Jazz karena pertimbangan promosi.

Viral, Pria Gorontalo Temani Jenazah Ayah di Dalam Keranda untuk Terakhir Kali

"Karena orang tidak mau menonton Jazz kalau tidak ada artis yang mereka kenal," kata Peter F. Gontha, Chairman Java Production dalam jumpa pers di Hotel Borobudur, 21 Januari 2010.

Ia mengatakan sebenarnya pihaknya ingin menghadirkan musisi beraliran Jazz seperti Norah Jones atau Michael Buble sebagai ikon. "Tapi kami belum berhasil," jelas dia.

IP Podcast Meriahkan Hari KI Sedunia Tahun 2024 di 33 Provinsi

Sementara Eki Puradireja, Program Coordinator JJF mengatakan semua yang tampil merupakan masukan dari mailing list Java sendiri.
"Penonton banyak mengajukan permintaan di mailing list dan kami berusaha untuk memenuhinya," jelas dia.

Selain itu pertimbangan lainnya adalah jadwal artis dan biaya yang mereka ajukan untuk tampil di Java Jazz.

Produksi Tembakau Sintetis, Remaja di Tangerang Ditangkap Polisi

Sebenarnya, kata dia, Java ingin mendatangkan Santana. Namun musisi peraih Grammy Awards itu, kata Eki, meminta bayaran terlalu tinggi. "Kami tidak sanggup ketika ditawarkan ke promotor di asia lainnya juga mereka tidak sanggup," kata dia.

Eki juga mengatakan sebenarnya dirinya sudah berusaha menghadirkan John Mayer tahun ini. "Tapi dia lagi tur sampai akhir Maret jadi tidak memungkinkan," kata dia.

Adapun Michael Bubble, kata Peter, Java Production merencanakan agar dia tampil di Java Jazz 2011. Meski begitu Eki berharap festival ini dapat memberi inspirasi pada musisi Jazz Indonesia.

"Kita juga berharap ini dapat memberikan stimulus bagi industri musik tanah air," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya