Ita Purnamasari Tak Mau Ngoyo Kejar Album

VIVAnews - Penyanyi era 1990-an, Ita Purnamasari mengaku tak memiliki target dalam album teranyar yang berjudul ‘Ita Purnamasari
Kembali, Yang Terbaik’.

Joint Operation Bea Cukai dan Polri Gagalkan Peredaran Kokain Cair dan Serbuk MDMA

Bagi Ita, album yang diluncurkan sejak tiga bulan yang lalu tersebut adalah jawaban kerinduan untuk penggemarnya.

Ita Purnamasari mengatakan dirinya berusaha semaksimal mungkin dalam menggarap album yang berisi 15 lagu tersebut. “Saya tidak mau ngoyo dan terjebak dalam usaha pencapaian target album. Yang terpenting saya sudah berusaha semaksimal mungkin.

"Album ini juga ditujukan sebagai penawar rindu bagi penggemar yang sering menyapa saya di Twitter atau Facebook," tutur istri Dwiki Dharmawan ini di Solo.

Selain itu, Ita juga berharap bahwa album yang bisa disebut sebagai
The Best ini selalu ada di toko kaset. “Karena sampai saat ini abum
saya yang dulu-dulu sudah tidak ada di toko kaset. Jadi melalui
album The Best ini, para penggemar dapat menemukannya di toko kaset," jelasnya.

Album ini berisi 15 lagu, terdiri dari 13 lagu lawas milik Ita dengan tambahan dua lagu baru. Di mana salah satu lagu barunya adala hasil duet bareng dengan Zaki, vokalis grup band 'The Zakies' atau mantan vokalis 'Kapten'.

Han So Hee vs Hyeri: Drama Cinta Segitiga Ryu Jun Yeol Kembali memanas!

Hasil duet ini pun menjadi single pertama dari album Ita Purnamasari yang sudah meluncur di pasaran dan diperdengarkan di radio-radio.

“Saya memilih Zaki sebagai jembatan untuk masuk pasar anak muda.
Karena anak muda zaman sekarang tentu saja sudah tidak mengenal
penyanyi era 1990an, “ ungkap Ita.

Album ini bisa dikatakan sebagai album "The Best Ita". Karena dalam
album ini terdapat lagu-lagunya yang pernah menjadi hits di tahun
1990an. "Ada lagu Cintaku Padamu", "Penari Ular", "Cakrawala Cinta",
"Selamat Tinggal Mimpi", dan "Sanggupkah Aku", “ jelasnya.

Laporan: Fajar Sodiq/ Solo

Telur Paskah

Mengungkap Makna Simbol Telur Paskah, Lebih dari Sekadar Telur

Hari Paskah sering dikaitkan dengan telur. Tradisi menggunakan telur dalam perayaan Paskah memiliki akar yang cukup dalam dari berbagai budaya dan kepercayaan sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024