Krisis Ekonomi AS

Bursa Dunia Larang Short Selling

VIVAnews - Ambruknya bursa dunia benar-benar bikin pelaku pasar pusing tujuh keliling. Bursa Wall Street ambruk 777 point, Nikei 179 point, bursa saham Eropa dan negara lain di Asia juga benar-benar dilanda gempa.

Gak Minta Kado, Maxime Bouttier Ngarep Quality Time Bareng Luna Maya di Hari Ulang Tahunnya

Agar saham tidak ambruk terlalu dalam, mau tidak mau pemerintah harus intervensi. Cara pertama adalah dengan membatasi ruang gerak para spekulan. Para spekulan itu umumnya beli saham untuk kemudian dijual dalam tempo sesingkat-singkatnya.

Apalagi di bursa Wall Street kencang beredar kabar bahwa  ambruknya harga saham disebabkan banyaknya short selling ilegal di pasar bursa.Otoritas Keuangan Amerika kini menyelidiki kemungkinan adanya short selling ilegal itu.

Presiden PKS: Ikhtiar Sudah Kita Optimalkan meski Hasil Tak Sesuai dengan Harapan

Sembari melakukan penyelidikan, Otoritas Keuangan Amerika Serikat melarang keras transaksi Short Selling di bursa.Kabar dan larangan di negeri Obama itu segera saja diikuti negara lain. Sejak kemarin Inggris juga melarang keras transaksi jenis ini. Kepala Financial Services Authority (FSA),Hector Sants menegaskan, "Short Selling legal dalam kondisi pasar yang normal,namun kini pasarnya terganggu."

Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak hari ini menutup atau melarang transaksi Short Selling.Larangan itu berlaku efektif tanggal 6 Oktober 2008 saat pasar dibuka kembali setelah liburan Lebaran.

Airlangga Respons Gugatan PDIP di PTUN: Keputusan MK Sudah Final
Mooryati Soedibyo

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia

Ada berita duka cita yang menyelimuti kita hari ini. Mooryati Soedibyo, seorang pengusaha yang dikenal luas, telah berpulang pada Rabu, 24 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024