Separuh Proyek Diserahkan Swasta
VIVAnews - Pengembang listrik swasta (IPP) mendapatkan jatah 50 persen untuk pembangunan Proyek Pembangkit 10.000 Megawatt Tahap II. Sisa proyek ini sebesar 10.153 MW ini akan dikerjakan PLN.
"PLN dan pengembang listrik swasta berbagi porsi sama," kata Direktur Perencanaan dan Teknologi PT Perusahaan Listrik Negara Nasri Sebayang di Jakarta, Selasa 19 Januari 2009.
Nasri menjelaskan, kapasitas 10.153 MW itu terbagi atas 3.977 MW berbahan bakar panas bumi, 3.300 MW tenaga uap, 1.204 MW tenaga air, dan 1.560 MW merupakan tenaga gas uap.
Untuk membangun separuh proyek ini, PLN membutuhkan dana US$ 6 miliar, dan US$ 400 juta untuk membangun transmisi. Namun, Nasri mengaku 80-85 persen pendanaan proyek pembangkit akan diusahakan dari Japan International Cooperation Agency (JICA), Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Bank Pembangunan Asia (ADB), kredit ekspor, atau dari lembaga keuangan China.
hadi.suprapto@vivanews.com