VIVAnews – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Jumat, 28 November 2008, berpotensi melanjutkan penguatan. Namun, penguatannya akan terbatas.
“Sikap kehatian-hatian investor masih tinggi,” kata pengamat pasar modal Felix Sindhunata kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 27 November 2008.
Felix memproyeksikan, indeks hari ini akan bergerak di kisaran batas bawah (support) 1.175 dan batas atas (resistance) di level 1.220.
Pada transaksi Kamis, indeks naik 8,92 poin (0,75 persen) ke level 1.202.07 dari perdagangan Rabu, 26 November 2008, yang akhirnya menguat 39,01 poin atau 3,38 persen menjadi 1.193,15.
Di bursa regional, indeks ditutup bervariasi. Indeks Nikkei 225 menguat 160,17 poin (1,95 persen) menjadi 8.373,39, Hang Seng naik 182,61 poin (1,37 persen) ke posisi 13.552,06, dan Straits Times terkoreksi 5,63 poin (0,33 persen) ke level 1.705,5.
Pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali terangkat 247,14 poin (2,91 persen) ke level 8.726,61, Standard & Poor's 500 menguat 30,29 poin atau 3,53 persen ke posisi 887,68, dan Nasdaq naik 67,37 poin (4,60 persen) ke posisi 1.532,10.
Menurut Felix, secara teknis indeks masih berpeluang melanjutkan penguatan walaupun terbatas. Sebab, aksi investor yang masih tergantung dari berita yang keluar di AS dan bagaimana bursa AS bereaksi terhadap berita itu tetap menjadi sorotan utama.
Dia menambah, volatilitas pasar yang masih tinggi akibat belum adanya sentimen positif yang kuat dari domestik turut membuat penguatan indeks akhir pekan ini terbatas.
Gifar Indra Sakti, pengamat dan praktisi pasar modal juga berpendapat, index Jumat kelihatannya akan konsolidasi dulu, setelah hari ini ditutup menguat tipis. "Aksi ambil untung (profit taking) yang dilakukan investor dan bursa regional yang sebagian terkoreksi menjadi pemicunya," jelasnya.
Dia mengakui, secara teknis terlihat indeks belum berhasil mengkonfirmasi penerusan arah positifnya, setelah menembus resistance downtren di level 1.181. "Konfirmasi penguatan berlanjut akan terjadi jika IHSG berhasil menembus 1.229 sebelum ke level psikologis di 1.281," ujar Gifar.
Gifar memperkirakan, indeks akhir pekan ini akan bergerak di support 1.184 dan resistance 1.221.
Rekomendasi Saham
Felix merekomendasikan, investor sebaiknya tetap mengoleksi saham-saham unggulan (blue chips) yang murah. Sebab, kata dia, saham-saham itu penggerak IHSG
Gifar menyarankan, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Danamon Tbk (BDMN), PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI). Saham-saham tersebut, jelas dia, secara teknis masih dalam tren menguat.
C3 Aircross Dijual Murah, Citroen Tak Berminat Pasang Target Penjualan
Pabrikan asal Prancis, Citroen baru saja meluncurkan The All New C3 Aircross untuk pasar Indonesia. Mobil ini dijual dengan harga terjangkau.
