VIVAnews - Panitia Khusus Hak Angket Dewan Perwakilan Rakyat untuk Kasus Bank Century mewacanakan pemanggilan mantan ketua DPR Agung Laksono untuk memperjelas kondisi perekonomian saat terjadi krisis keuangan global 2008.
Agung dinilai paham kondisi psikologis krisis saat itu karena Komisi XI Bidang Keuangan DPR memanggil sejumlah pejabat BI untuk menerangkan kondisi perekonomian yang dialami Indonesia.
"Panggil saja Agung Laksono," kata salah satu Anggora Pansus, di Jakarta, Senin 18 Januari 2010.
Saat itu, Pjs Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengaku tidak tahu persis kondisi krisis saat pemanggilan akhir November 2008. "Saya baru masuk di BI baru hitungan minggu," katanya.
Sementara itu Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Fuad Rahmany mengatakan, saat itu kepanikan belum ada. Namun faktor-faktor yang memicu kepanikan sudah muncul. "Pelaku pasar sudah mulai melakukan prediksi, rumor beredar rupiah ke arah Rp 15 ribu. Itu manivestasi dari suasana kepanikan. Tapi itu belum (panik)."
"Makanya hanya tinggal (ada isu) negatif, ditutupnya bank bisa memicu kepanikan," katanya.
hadi.suprapto@vivanews.com
Cak Imin Siap Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres Jika Diwajibkan MK
Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyatakan siap hadir di sidang pembacaan putusan sengketa PHPU di Mahkamah Konstitusi.
