Perdagangan Saham

Indeks-indeks di Asia Berguguran

VIVAnews - Indeks harga saham di sejumlah bursa utama Asia ditutup melemah di akhir perdagangan Kamis sore, 7 Januari 2010. Penurunan dipicu oleh sejumlah perkembangan ekonomi dari Amerika Serikat (AS) yang cenderung ambigu.

Parto Patrio Dilarikan ke Rumah Sakit

Situasi itu membuat investor Asia turut bimbang atas percepatan pemulihan ekonomi di negara itu, yang berdampak pada tingkat global.

Indeks Nikkei 225 melemah 50,24 poin (0,5 persen) menjadi 10.681,21 dan indeks Hang Seng (Hong Kong) turun 46,56 poin (0,2 persen) menjadi 22.370,11. Indeks Kospi (Korea Selatan) melemah 1 persen menjadi 1.687,88.

Sedangkan indeks Shanghai (China) turun 0,4 persen menjadi 3.242,76. Indeks saham Australia melemah 0,5 persen, indeks Sensex (India) turun 0,3 persen, dan indeks Taiwan melemah 0,9 persen.

Investor bersikap hati-hati setelah mendengar berbagai petunjuk dari negara ekonomi terbesar di dunia yang membuat indeks saham di bursa Wall Street ditutup melemah dalam perdagangan Rabu.

Parkir Liar Kian Menjamur di Minimarket, Seperti Apa Aturannya?

Sebuah laporan menunjukkan adanya pertumbuhan marginal dalam industri layanan AS pada Desember 2009. Namun, data lain menunjukkan perusahaan-perusahaan sektor swasta mengurangi 84.000 posisi pada bulan lalu.

Kabar pengangguran yang lebih buruk dari harapan, mempertebal kekhawatiran bahwa laporan terpisah mengenai tenaga kerja yang dijadwalkan akan diumumkan Jumat besok akan memberi kabar yang lebih mengecewakan dan memberikan sinyal bahwa pemulihan AS mulai goyah.

Menurut John Mar, wakil kepala penjualan Daiwa Securities SMBC Co., para pialang masih berusaha menentukan arah pasar untuk 2010, sehingga semakin memperbesar risiko mulai dari pertumbuhan ekonomi AS hingga peningkatan utang pemerintah negara-negara di dunia.

"Masih banyak ketidakpastian di tingkat global," kata Mar. "Banyak investor mencoba mendapatkan kesan di mana posisi perdagangaan sekarang ini dan bagaimana mereka memposisikan diri mereka sendiri di tahun baru ini," lanjut dia. (AP)

Kantor United Tractors

United Tractors Tebar Dividen hingga Total Rp 8,2 Triliun

RUPST United Tractors menyepakati pembagian dividen sebesar Rp 2.270 per saham.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024