Darmin Rahasiakan Target Pajak Orang Kaya

VIVAnews - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) khusus orang kaya baru rampung Maret 2009 nanti. Barapa pajak yang dibidik, Direktur Jenderal Pajak Darmin Nasution masih merahasiakannya.

"Kita nggak mau bilang dulu. Kita tahu bahwa banyak yang kita lihat kurang membayar pajak. Tapi berapa? Ya nantilah," kata Darmin di Gedung DPR, Jakarta, Rabu 26 November 2008.

Darmin menolak menyebutkan potensi pajak yang bisa diraih dengan alasan pihaknya ingin menunjukkan kinerjanya dulu. Apalagi kekurangan pajak orang-orang kaya tidak bisa diambil sekaligus. "Itu bertahap," kata dia.

Karenanya KKP khusus orang kaya akan dikebut agar selesai Maret 2009 nanti. Sebab saat itu metupakan penutup pajak 2008. "Kalau kita pindahkan ke tengah jalan itu susah, meski kita siap saja. Tapi itu tidak baik, nanti marah wajib pajaknya. Jadi nanti setelah Maret, April itu," kata dia.

Soal ukuran orang kaya, Darmin mengatakan, pihaknya mengukur dari jumlah kekayaan yang dimiliki wajib pajak bersangkutan dan tidak ada pembatasan. "Kita lihat saja sampai berapa kita perlukan.
Karena yang dilaporkan itu belum tentu benar," ujar dia.

Soal kemungkinan potensi berkurang karena anjloknya usaha mereka, Darmin tidak peduli. Demikian juga jika kekayaan mereka turun akibat anjloknya saham. "Itu kan hanya dicatatkan rugi, kalau dijual, baru," cetus dia.

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga
Pertemuan Presiden Jokowi CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson. (foto ilustrasi)

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) received a visit from officials of mining company Freeport McMoran at the Merdeka Palace, Jakarta, on Thursday.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024