China Jajaki Kepemilikan di BW Plantation

VIVAnews - PT BW Plantation Tbk (BWPT) dikabarkan bakal memiliki pemegang saham baru dalam daftar kepemilikan saham perseroan dalam waktu dekat.

Menurut sumber VIVAnews di Jakarta, kabarnya investor strategis asal China akan masuk dalam kepemilikan saham perusahaan. Sebab, perseroan dikabarkan menjual sahamnya sebanyak lima persen sebagai opsi greenshoe dan melakukan private placement tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

"Diperkirakan aksi ini akan terlaksana pada akhir Januari mendatang," kata dia di Jakarta, Rabu malam, 6 Januari 2010.

Sementara itu, secara umum, greenshoe adalah suatu hak bagi underwriter untuk menambah lagi jumlah saham yang akan dilepas ke publik. Umumnya, jumlah saham greenshoe tidak boleh melebihi 15 persen dari jumlah saham utama yang akan dilepas.

Direktur Utama BW Plantation Abdul Halim Ashari saat dikonfirmasi mengakui, tidak menutup kemungkinan investor asal negeri Tirai Bambu tersebut memiliki saham perseroan. "Tapi, mungkin mereka masuk melalui pasar," ujarnya saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Kamis, 7 Januari 2010.

Pasalnya, kata dia, para pemegang saham baik asing (Singapura) maupun lokal masih berkomitmen untuk tidak melepas kepemilikan sahamnya di perseroan.

Seperti diketahui, per 30 November 2009, Fendalton Invesment Pte Ltd memiliki saham berkode BWPT sebesar 23,33 persen dan PT BW Investindo 38,89 persen, sedangkan sisanya dimiliki publik.

Pada perdagangan Rabu, 6 Januari 2010, BWPT ditutup naik Rp 20 (3,92 persen) di posisi Rp 530. Broker CLSA Indonesia dengan kode broker KZ tercatat sebagai broker yang paling banyak mengoleksi saham BW Plantation.

Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing berpendapat, pelaku pasar mesti meliat dulu apa tujuan perusahan China tersebut masuk ke BWPT. Kalau membawa dampak baik, pastinya akan mempengaruhi kinerja dan pergerakan harga sahamnya secara positif.

"Sebaiknya, lakukan buy on weakness (beli di saat harga terkoreksi) pada BWPT untuk saat ini," kata dia.

Seperti diketehui, BW Plantations meraup laba bersih Rp 148 miliar hingga kuartal III-2009. Perusahaan juga menargetkan laba bersih Rp 200 miliar pada akhir 2009.

Demikian disampaikan Direktur Keuangan BW Plantation Iman Fathurachman pada paparan publik usai pencatatan perdana saham (listing) perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), belum lama ini.

Menurut dia, perolehan laba bersih Rp 148 miliar itu meningkat tipis dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp 147 miliar. Adapun pendapatan mencapai Rp 450 miliar atau naik dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp 414 miliar.

antique.putra@vivanews.com

40 Ribu NIK KTP Warga Jakarta yang Sudah Meninggal Dinonaktifkan
Satnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan menangkap Selebgram Chandrika Chika dan 5 temannya di sebuah hotel di Setiabudi, Jakarta Selatan lantaran melakukan pesta narkoba jenis ganja.

Chandrika Chika Bakal Jalani Rehabilitasi di BNN Lido

Polres Metro Jakarta Selatan akhirnya mengajukan selebgram Chandrika Chika untuk melakukan rehabilitasi. Rencananya, Chika akan direhabilitasi di pusat BNN Lido.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024