VIVAnews - Pelatih Juventus Ciro Ferrara mengaku tidak takut soal kabar pemecatan yang santer terdengar. Kalau pun dirinya diganti, itu adalah hal wajar dalam dunia sepakbola.
Ferrara menyatakan hal ini pasca Juve mengalahkan Parma 2-1 di Stadion Ennio Tardini, Rabu 6 Januari 2010.
"Semua orang yang jadi pelatih tak pernah pasti bisa mempertahankan pekerjaan mereka. Menang itu memang penting, tapi saya tak pernah khawatir soal kemungkinan dipecat," kata Ferrara seperti dilansir Football Italia.
Pekan ini Ferrara dirumorkan akan diganti oleh mantan pelatih Chelsea, Guus Hiddink. Ferrara dinilai gagal dalam mengejar Inter Milan di tangga klasemen. Saat ini saja Juve sudah tertinggal sembilan poin dari Inter.
Namun kemenangan atas Parma cukup membuat Bianconero naik satu peringkat ke posisi dua klasemen sementara menggeser AC Milan.
"Di awal musim kami menetapkan tujuan untuk merebut Scudetto. Tapi untuk saat ini masih terdapat banyak selisih angka antara kami dengan Inter," jelasnya lagi.
Dalam pertandingan melawan Parma, Ferrara mengunakan taktik yang agak berbeda. Di mana formasi 4-4-2 dengan Diego yang ditempatkan untuk mendukung gerak David Trezeguet.
Taktik ini cukup berhasil karena Diego jadi lebih leluasa menyerang lini belakang Parma. Ferrara belum bisa menentukan apakah akan terus menggunakan taktik ini.
Namun, kata Ferrara, kalau memang bisa membuat Diego jadi lebih dekat dengan gol maka ia tidak keberatan menggunakan formasi yang sama.
