VIVAnews - Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) di Batam diharapkan bisa sekaligus menjadi ajang rekonsiliasi alias rujuk nasional. Harapan itu berangkat dari gesekan internal saat pemilihan presiden kemarin yang membuat PAN menjadi dua kubu.
"Tak dapat dipungkiri Pilpres lalu memang telah membuat partai terbelah pada kedua kubu, yang setuju mendukung SBY-Boediono dan yang lainnya adalah mendukung JK-Wiranto," kata Ketua DPP PAN bidang Pengkaderan Muhammad Najib, Jakarta, Rabu 6 Januari 2010.
Menurut Najib, pecahnya internal PAN itu diharapkan dapat berakhir dalam Kongres yang akan digelar Kamis 7 Januari besok di Batam. Maka itu dia berharap tidak ada lagi kubu-kubuan di dalam partai.
"Itu masih membekas sampai sekarang", kata Najib yang juga Anggota Komisi I DPR RI.
Dalam rangka mewujudkan rekonsiliasi, panitia pengaarah atau steering committee telah membuat draf struktur partai se-fleksibel mungkin. Tujuannya, agar semua kubu dapat terakomodasi.
"Sehingga setelah kongres ini ke depan juga seluruh potensi kader partai bisa terakomodasi dalam struktur," kata dia.
Seperti diketahui, dalam Pilpres lalu Hatta Rajasa ditunjuk sebagai Ketua Tim Sukses pasangan SBY-Boediono. Drajad Wibowo berada di belakang pasukan JK-Wiranto. Sedangkan Soetrisno Bachir menggelar pertemuan dengan Prabowo Subianto.
ismoko.widjaya@vivanews.com
Maliq & D’Essentials hingga Dewa 19 Hibur Ribuan Penonton di Soul Intimate Concert 2.0
Grup musik Maliq & D’Essentials, Reza Artamevia dan Dewa 19 sukses menghibur penonton pada konser Soul Intimate Concert 2.0 di The Hall Kasablanka, Jakarta Jumat 19 April
