VIVAnews - Bank Indonesia yakin angka pertumbuhan kredit tahun ini bisa mencapai 20 persen. Angka ini lebih baik dua kali ketimbang realisasi capaian pertumbuhan kredit 2009 yang hanya 10,6 persen.
Pjs Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengakui pada 2009 pertumbuhan kredit lemah. "Hanya mendekati 11 persen dari target 15 persenan," ujar dia di Kantor Bank Indonesia, Rabu 6 Januari 2009.
Namun diperkirakan pada 2010 ini, pertumbuhan kredit bisa terakselerasi sebesar 17-20 persen. "Ini sejalan alat-alat likuiditas perbankan yang diperkirakan moderat ditambah paket kebijakan yang disusun," kata Darmin.
Selain itu keyakinan meningkatnya ekonomi global juga turut menyumbang perbaikan perekonomian.
Berdasarkan data sementara per Desember 2009, jumlah kredit perbankan disalurkan sekitar Rp 138 triliun atau tumbuh 10,6 persen yean on year. Tahun ini pertumbuhan kredit sebesar 17-20 persen diperkirakan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan 5,5 persen.
Pertumbuhan kredit diyakini juga bisa tercapai karena di sisi mikro, industri perbankan menunjukkan perkembangan yang setabil yakni dengan rasio kecukupan modal sebesar 17 persen per November 2009 dan terjaganya rasio kredit bermasalah (NPL) di bawah 5 persen.
hadi.suprapto@vivanews.com
Motor Baru Jangan Sampai Kehabisan Bensin, Risikonya Besar
Bagi pengguna motor baru yang dibekali dengan sistem pengabutan injeksi, perhatikan baik-baik indikator bahan bakar.
