VIVAnews - Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kabarnya akan dijual salah satu pemegang sahamnya (grup Djarum) melalui pasar sekunder karena mereka membutuhkan dana tunai. Kabarnya, pemegang saham bank itu akan menjual ke pasar untuk meraih dana sebesar Rp 200-300 miliar seiring rencana mereka berinvestasi di bisnis lain.
Baca Juga :
Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank Central Asia Raymon Yunarto mengatakan, pihaknya tidak memiliki kepentingan dan kewenangan untuk menjawab hal tersebut.
Pasa perdagangan sesi pertama Selasa, 16 September 2008, harga BBCA berhasil menguat Rp 75 di level Rp 2.725.
4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :