LIVE antv 15.00 WIB

Penalti Alam Shah Sementara Buat Arema Unggul

VIVAnews - Arema Indonesia memimpin 1-0 atas tamunya Persiwa Wamena di 45 menit babak pertama. Gol Arema dicetak penyerang Singapura, Noh Alam Shah lewat titik putih penalti.

Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Minggu 6 Desember 2009, Arema memang ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan di Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010. Sebaliknya, Persiwa ingin merebut posisi runner-up yang kini ditempati Arema.

Pada pertandingan yang disiarkan langsung antv ini, Arema sebenarnya berhasil mencetak gol saat pertandingan baru berjalan delapan menit. Namun, gol Rony Firmansyah dianulir wasit setelah sebelumnya ia dianggap melanggar pemain bertahan Persiwa.

Arema tak butuh waktu lama untuk mencetak gol. Berawal dari handsball bek Persiwa, Johanes Kabagaimu yang coba menghalau bola crossing Zulkifli membuat Arema mendapat hadiah penalti dari wasit.

Alam Shah berhasil mengecoh Andre Syarifudin sekaligus membuat Singo Edan sementara unggul 1-0. Sayangnya, keunggulan Arema itu juga harus dibayar dengan cederanya Zulkifli yang berperan besar dengan terjadinya hadiah penalti itu.

Persiwa yang tertinggal coba membalas. Peluang terbaik datang dari Zisva Maco di menit ke-14. Berawal dari bola sodoran Peter Rumaropen, Maco berhasil melepas tembakan keras di dalam kontak penalti. Sayangnya, bola masih melambung di atas mistar.

Sadar satu gol belum aman, Arema mencoba untuk menambah keunggulan. Peluang terbaik tercipta di menit 33. Berawal dari keputusan berani kiper Persiwa keluar dari sarang, bola sapuannya justru mengarah tepat ke kaki Rahmat Afandi.

Beruntung tembakan gelandang Arema itu berhasil dihalau sang kapten Christian Kono. Keunggulan Arema Indonesia ini bertahan hingga turun minum.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024