Dilanda Hujan, Pesta Rakyat Esia Tetap Meriah

VIVAnews - Ajang pesta rakyat 'Esia Music City', yang digelar di Jl Diponegoro Bandung, tetap meriah, meski sempat diwarnai dengan hujan rintik.

Ribuan orang hadir di venue acara walaupun langit Bandung masih diliputi cuaca mendung. "Sekitar 17 ribu orang sudah menukarkan tiketnya di gerai-gerai Esia di Bandung,' ujar Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Erik Meijer, di Bandung, Minggu 6 Desember 2009.

Bagi pengunjung umum yang belum menjadi pelanggan Esia, bisa masuk ke venue dengan menebus tiket seharga Rp 10 ribu, dengan bonus voucher starter kit Esia. Di dalam venue, terdapat berbagai stand factory outlet, stand distro, stand label musik, penjualan makanan, minuman, stand hobby, maupun permainan-permainan interaktif.

Selain itu, ada pula booth yang menjajakan ponsel. Konter milik distributor Okeshop itu menjual dua jenis ponsel, yakni ponsel Esia Gayaku FM, dan ponsel Esia MusicBox 2.0. "Hari ini, di luar dugaan cukup banyak animo masyarakat," ujar Tony Suhendi, Sales Manager Okeshop, yang menjadi distributor resmi ponsel Nexian di Bandung.

Menurut Tony, konternya telah berhasil menjual puluhan unit ponsel yang ia tawarkan, karena di pintu-pintu masuk venue, ia sudah memasang banner promosi penjualan ponsel. Ponsel MusicBox 2.0 adalah ponsel yang baru diluncurkan hari ini di Bandung.

Ponsel ini dibanderol senilai Rp 888 ribu (sudah termasuk ppn), lengkap dengan tombol QWERTY dan docking speaker, serta bonus tambahan senilai Rp 335 ribu, meliputi meliputi bonus berlangganan FaceBook, nada sambung esia, berlangganan aplikasi lainnya selama seminggu, plus gratis berlangganan aplikasi download musik selama 1 bulan.

Sementara hape Esia Gayaku adalah ponsel Esia yang sempat diserbu ribuan pembeli saat peluncuran perdananya di Jakarta sehingga sempat memicu kericuhan. Di Bandung, kendati tidak diluncurkan secara resmi, ponsel ini sudah beredar sejak sekitar dua pekan belakangan.

"Kami tidak mengadakan acara launching di Bandung, tapi sekarang ini, Esia Gayaku FM sudah terjual lebih dari 10 ribu unit, dan masih banyak pesanan yang belum bisa kita penuhi," kata Tony. Ia pun optimistis, ponsel yang kini dibanderol seharga Rp 299 ribu itu, masih memiliki prospek penjualan yang baik, di masa mendatang.

Sebab, kata Tony, ponsel itu cocok dengan pangsa pasar anak muda, dan yang membeli memang kebanyakan dari kalangan anak muda. "Ponsel banyak dibeli karena menyediakan aplikasi Facebook, dan karena Esia juga memang sudah cukup banyak pelanggannya," kata Tony.

Sementara itu, di lokasi yang sama, konser Esia Music City juga sudah mulai digelar. Beberapa artis dan band ternama sudah mulai muncul, dan tampil dalam sesi pertama konser yang digelar hingga pukul lima sore, seperti Vagetoz, Nindy, Salju, Dewi Sandra, Mahkota, dan The Potters.

"Saya datang ke sini karena ingin melihat kelompok Nidji," kata Nadya, salah seorang pengunjung yang masih duduk di sekolah menengah pertama, yang ditemani oleh dua orang kawannya. Namun, kelompok Nidji baru akan tampil di acara konser sesi kedua, nanti malam.

Kementerian ESDM Ajak Masyarakat Konversi Motor BBM ke Listrik Gratis, Begini Caranya
Presiden Jokowi saat meninjau pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik

Smelter Freeport di Gresik Mulai Produksi Agustus 2024 dengan Kapasitas 50 Persen

PT Freeport Indonesia (PTFI) menyatakan, Smelter di Gresik, Jawa Timur, siap beroperasi pada Juni 2024. Sedangkan, target mulai produksi pada Agustus dengan kapasitas 50%

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024