Century Masuk 9 Pokok Pikiran Demokrat

VIVAnews - Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat melahirkan 9 pokok pikiran terkait kondisi politik kontemporer. Masalah Bank Century juga masuk dalam sikap politik tersebut.

Sikap politik itu dibacakan oleh Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum di hadapan peserta Rapimnas yang digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Minggu 6 Desember 2009 itu. Di belakang Anas, berdiri perwakilan DPD Partai Demokrat dari seluruh Indonesia.

Sikap politik tersebut adalah, pertama, Partai Demokrat memandang masalah dalam negeri akhir-akhir ini merupakan problem seluruh rakyat, bukan hanya masalah pemerintah. Oleh karena itu seluruh bangsa perlu memupuk rasa kebersamaan, kolektivitas, dan mencari solusi bersama bagi kepentingan bangsa.

Kedua, Partai Demokrat memandang Demokrasi mengalami kemajuan yang berarti dan akan terus berproses. Untuk itulah Demokrat memandang demokrasi harus dijauhkan dari anarki, kekerasan, fitnah, tuduhan yang tidak berdasar dan pembunuhan karakter. Demokrasi harus dilandasi spirit budaya yang beretika, saling menghargai, dan anti kekerasan. "Harus dibingkai taat aturan," kata Anas.

Ketiga, penghargaan dan kepercayaan kepada lembaga demokrasi adalah hal yang penting bagi kelembagaan. "Upaya-upaya delegitimasi lembaga demokrasi jelas tidak menguntungkan masa depan demokrasi."

Keempat, terkait Bank Century, Partai Demokrat meminta panitia angket Bank Century di DPR untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, bekerja berdasarkan bukti dan fakta, bukan berdasarkan rekaan atau pikiran dan pengaruh pihak lain. Hal ini dikarenakan rakyat berhak mendapatkan informasi yang benar, dan bukan fitnah dan rekayasa.

"Oleh karena itu kami minta kasus ini dibuka setuntas-tuntasnya, tidak ada yang ditutup-tutupiĀ  sehingga kasus ini mejadi terang benderang dan jelas duduk persoalannya," katanya.

Kelima, Partai Demokrat memandang tindakan dan upaya kelompok yang berniat merusak dan mencederai demokrasi dan ketenteraman masyarakat dengan menyebarkan fitnah, menyampaikan tuduhan tidak berdasar dan melakukan pembunuhan karakter merupakan perbuatan yang keji dan tidak bertanggung jawab. Demokrat mendesak aparat hukum untuk mengusut tuntas dan menindak para pelaku fitnah untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Penegakan hukum yang adil adalah dasar yang kokoh bagi hadirnya ketenteraman sosial. Tegaknya hukum akan menghindarkan dari kemungkinan berkembangnya tirani rumor, fitnah, dan perbuatan yang tidak dipertanggungjawabkan," ujar Anas.

Keenam, Partai Demokrat mendukung langkah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono dalam memberantas mafia hukum pada semua lembaga penegak hukum, Kepolisian, Kejaksaan, KPK, dan pengadilan. Menurutnya upaya ini harus dilakukan sistematis, konsisten dan berkesinambungan. "Rakyat menantikan hadirnya fajar baru yang menjanjikan. Partai Demokrat juga meminta pemerintah melanjutkan reformasi birokrasi secara total," ujarnya.

Ketujuh, Partai Demokrat mengapresiasi langkah pemerintah 100 hari, dan meminta untuk tetap konsisten dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Kedelapan, Partai Demokrat mendesak pemerintah untuk segera mengerjakan program rancangan undang-undang yang bersifat mendesak bagi peningkatan kesejahteraan rakyat, penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, pembenahan sistem pendidikan, pembangunan budaya nasional, perlindungan warga negara RI.

Kesembilan, Demokrat meminta Presiden SBY dan Wapres Boediono dan seluruh jajaran kabinet untuk bekerja keras dan penuh konsentrasi. Menurutnya berbagai masalah saat ini tidak boleh memecah konsentrasi dan menghalangi pelaksanaan komitmen pemerintah untuk bekerja bagi peningkatan kesejahteraan. "Kami yakin rakyat lebih berharap pemerintah bekerja keras daripada hiruk pikuk politik yang tidak jelas ujungnya. Demokrat berpandangan bahwa berpolitik yang terbaik adalah bekerja keras untuk peningkatan kesejahteraan rakyat," ujarnya.

10 Negara Ini Dicap Paling Malas Gerak Sedunia, Kok Bisa?
Ilustrasi berjalan tanpa alas kaki.

Viral Seorang Remaja Jalan Puluhan Ribu Langkah demi Datang ke Masjid untuk Hal Ini

Belum lama ini viral mengenai seorang remaja berusia 14 tahun dari Amerika Serikat yang berjalan selama 3 jam dan menempuh 35.000 langkah menuju masjid untuk hal ini

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024