VIVAnews - Bukan hanya orang dewasa yang menikmati suasana hijau Jakarta di sudut Senayan. Lebih kurang 15 siswa Sekolah Alam Cikeas turut berpatisipasi.
Kepedulian mereka terhadap lingkungan ditunjukkan dengan membagikan bibit tanaman kepada pengunjung Green Festival. "Ini bibit," ujar Dio, siswa kelas dua. Bukan hanya Dio yang
ikut peduli terhadap alam. Ada juga Rizka, kawan Dio.
"Biar tumbuh jadi pohon," kata Riska polos saat ditanya untuk apa bibit dibagikan.
Riska mengaku di sekolah dia diajarkan menanam pohon. Uniknya anak-anak itu tak tahu bibit apa yang dibagikan kepada pengunjung.
"Nggak tahu," ujar salah seorang anak sambil mengangkat bahu.
Kata Riska, bibit itu bisa ditanam di tanah. "Terserah mau ditanam ditanah atau dipot," ujar dia.
Siswa kelas dua ini mengatakan dari bibit itu kemudian akan tumbuh pohon."Daunnya bisa keluar oksigen," kata dia.
Dua hari ini penduduk Jakarta bisa menikmati zona hijau Jakarta. Di green festival yang bertajuk aksi untuk bumiku 2009 ini pengunjung disuguhkan beberapa stand yang mengajak penduduk Jakarta ramah lingkungan.
Antara lain zona air, kendaraan, listrik, pohon. Pengunjung bisa mengetahui apa keuntungan menjaga lingkungan. Di masing-masing zona terdapat tulisan dinding yang membuat penduduk tahu tingkat pencemaran air di Jakarta, tingkat polusi udara di Jakarta akibat polusi kendaraan bermotor, dan pentingnya penghematan listrik yang bisa dimulai dari rumah.
Selain itu ada juga replika pohon dan bumi yang berkeliling area green festival.
Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban
enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya
