Fauzi Bowo: Aksi 9 Desember Jangan Merusak

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan aksi demonstrasi antikorupsi yang akan dilakukan pada 9 Desember besok merupakan hak dalam menyampaikan pendapat. Namun Fauzi meminta agar demonstran bisa menahan diri dan tidak merusak fasilitas umum.

Hal ini dikatakan Fauzi Bowo usai menghadiri peresmian acara Festival Menteng di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 6 November 2009. "Saya minta agar masing-masing bisa mengendalikan diri. Jangan sampai merusak milik publik," kata pria yang akrab disapa Foke ini.

Foke membantah pernah melakukan pelarangan terhadap aksi yang dilakukan kelompok yang sama saat mengadakan aksi Gerakan Indonesia Sehat Tanpa Korupsi beberapa waktu silam. Saat itu, aksi unjuk rasa dilarang mendirikan tenda dan panggung di Bundaran Hotel Indonesia yang menjadi lokasi demonstrasi.

"Siapa bilang saya melarang demo? Yang saya tidak bolehkan waktu itu mendirikan panggung sama tenda. Jangan dipotong-potong dong," ucap Fauzi Bowo.

Selain itu, Foke juga mengatakan tidak ada antisipasi khusus yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta untuk mengatasi keamanan dan izin penggunaan Monas sebagai lokasi demonstrasi. "Itu polisi yang memberikan izin dan mengurus keamanan," kata Foke.

Aksi 9 Desember ini mengundang perhatian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. SBY menyebut, aksi tersebut juga diikuti tokoh yang sebelumnya tak pernah bicara antikorupsi.

Pembubaran Ibadah Rosario Mahasiswa Katolik di Tangsel Dinilai Tak Mencerminkan Ajaran Islam
Orang tua korban saat melapor ke Disdikbud.

Kasus Siswa SD Terancam Buta karena Gagang Sapu di Jombang, Guru Jadi Tersangka

Polisi menetapkan guru sekolah siswa SD di Jombang yang terancam buta karena dilempar gagang sapu oleh temannya usai gelar perkara.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024