SBY: Relakah Demokrat Difitnah?

VIVAnews - Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, berpidato di hadapan ratusan kader Partai Demokrat. SBY berpesan kepada kader-kader partai bintang biru itu untuk tidak melawan fitnah dengan fitnah.

"Apakah relakah kita untuk difitnah?" kata SBY bertanya kepada hadirin dalam acara Rapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu 6 Desember 2009.

Sontak, kader-kader itu pun menjawab secara koor. "Tidak!"

"Apakah membiarkan kita diinjak?" SBY kembali bertanya. Hadiri kembali menjawab "Tidak".

"Tolong sampaikan kepada seluruh kader Demokrat di tanah air, mari jaga harga diri dan kehormatan sebaik-baiknya," ujar SBY. "Jaga nama baik partai," ujar Presiden yang menjabat untuk kedua kalinya itu.

SBY berpesan pada Ketua umum Demokrat, Hadi Utomo, jangan melawan fitnah dan pembunuhan karakter dengan cara yang sama dilakukan oleh lawan politik. "Pertama, fitnah jangan dibalas dengan fitnah. Pembunuhan karakter tak perlu dibalas dengan pembunuhan karakter. Politik adu domba tak dibalas dengan adu domba. Intrik tak perlu dibalas dengan intrik," ujar SBY.

Dalam memerangi kemungkaran, ujar jenderal bintang empat purnawirawan itu, jangan diperangi dengan cara sama atau lebih mungkar dari cara yang diterima. Gunakan cara-cara yang mendidik dan jauh dari kekerasan.

"Saya dihubungi kader Demokrat yang tidak sabar, lalu saya katakan sabar. Jangan melakukan sesuatu yang bukan karakter demokrat apalagi menjurus aksi kekerasan," ujarnya.

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang
Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner

Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas

Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024