VIVAnews - PSM Makassar tidak akan diperkuat 3 pemain asingnya saat menjamu Pelita Jaya di Stadion Andi Mattalatta, Minggu, 6 Desember 2009. Ketiga pemain asing itu tidak tampil karena alasan yang berbeda.
Pelatih PSM Hanafing mengatakan ketiga pemain asing yang tidak bisa tampil yakni Daniel Baroni, Daryoush Ayyoubi dan Cristian Carrasco.
”Carrasco terkena akumulasi kartu kuning, Baroni cedera dan Ayyoubi tidak akan dipasang lagi pasca menghadapi Bontang FC,” kata Hanafing.
Hanafing menambahkan Baroni mengalami pergeseran pada tulang bahunya setelah menghadapi Bontang FC sehingga harus istirahat selama beberapa hari. Sedangkan Ayyoubi, striker asing asal Iran ini akan dibangkucadangkan seterusnya karena tampil tidak maksimal selama memperkuat PSM.
”Tidak semua pemain asing itu bisa dikatakan hebat. Termasuk Ayyoubi yang belum memperlihatkan kontribusi dan kualitasnya sebagai pemain asing,” tambahnya.
Sebagai alternatif Hanafing akan menurunkan Yudi Kenci, satu-satunya striker PSM Makassar yang tersisa. Menghadapi Pelita besok, Yudi akan diduetkan dengan M. Fadli, pemain muda PSM jebolan usia U-21. Fadli yang biasa bermain sebagai gelandang serang, didorong kedepan karena posisi striker yang kosong.
Meski tampil tidak dengan kekuatan yang maksimal, Hanafing tetap optimis bisa meraih poin penuh pada pertandingan itu. Tiga poin tersebut mutlak diraih, menyusul sanksi partai usiran terhadap PSM Makassar saat menghadapi Persela Lamongan dan Persijap Jepara.
"Kalau tidak mau posisi tambah terseok-seok, kita harus memenangkan dua kali pertandingan mendatang. Ini adalah peluang,” pungkasnya.
PSM Makassar sesikit lebih beruntung, sebaba lini tengah dan lini belakang tidak menghadapi masalah berarti. Sebab seluruh starter PSM yang berada di posisi gelandang bisa tampil. Seperti Syamsul Haeruddin, Diva Tarkas dan Asri Akbar.
Sedangkan diposisi belakang, Hendri Nyobi akan berjibaku bersama Handi Hamzah, Adnan Buyung dan Faturahman untuk menjaga gawang PSM agar tidak kebobolan.
=========
Laporan: Rahmat Zeena/Makassar
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
