VIVAnews - Manajer Chelsea, Carlo Ancelotti pernah berseteru dengan Jose Mourinho, mantan penguasa Stamford Bridge. Tapi kini, Carletto menyanjung dan mengagumi The Special One.
“Mourinho seorang maestro, semua orang juga tahu," kata Carletto seperti dilansir tribal.
Ancelotti dan Mourinho sempat berseteru hebat, musim lalu. Saat itu jadi musim terakhir Ancelotti membesut AC Milan dan musim perdana Mourinho bersama Inter Milan.
Sanjungan Ancelotti bukannya tanpa alasan. Inter di tangan Mourinho menjadi kekuatan tak terbendung di Liga Italia (Serie A), bahkan mungkin di Eropa.
"Saya tak bisa melihat kelemahan Inter. Mereka jadi salah satu klub tangguh di Eropa kini," lanjut Ancelotti.
Bukan mustahil, Chelsea akan bersua Inter di fase knockout atau babak 16 besar Liga Champions. Apalagi, fase grup Liga Champions tinggal menyisakan satu laga lagi.
"Kekalahan di Camp Nou (dari Barcelona) karena Inter terlalu banyak masalah. Real Madrid saja kalah di sana, pekan lalu," kata Ancelotti lagi.
Kekalahan dari Barca di grup F kemungkinan membuat Nerazzurri hanya akan menjadi runner up. Hasil undian bisa mempertemukan Chelsea yang menjadi juara grup D dengan Inter. Inilah yang diantisipasi Ancelotti jauh-jauh hari.
Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
