VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menghimbau perusahaan efek berskala kecil untuk bergabung.
"Kita imbau, karena sekarang terlalu banyak pelaku memperebutkan kue yang sangat kecil," ujar Ketua Bapepam-LK Fuad Rahmany di Jakarta, 3 Desember 2009.
Ia mengingatkan, jika perusahaan berskala kecil ini terus dibiarkan, bagaimana mereka dapat meningkatkan kualitas perusahaan. "Bagaimana mereka bisa hidup," kata Fuad.
Dengan melakukan merger, kata Fuad, perusahaan efek tersebut dapat memiliki jumlah nasabah yang banyak dan mampu memiliki Sumber Daya Manusia yang baik. "Kalau terus kecil, akan sulit mereka memiliki direksi yang berkualitas," tuturnya.
Saat ini, ia telah meminta asosiasi untuk menentukan standar dan kriteria perusahaan efek. "Kita serahkan kepada mereka, apa yang disebut sebagai perusahaan berskala kecil itu, saya sendiri tidak bisa bilang," kata Fuad.
Meski imbauan, Fuad tetap mengingatkan pelaku pasar agar bergabung. "Kita akan pertanyakan mereka memiliki kontribusi apa kepada pasar modal," ujarnya.
Bapepam, kata dia, pada akhirnya pun akan mengeluarkan aturan tersebut. "Kita akan mengeluarkan aturan yang mengatur tentang ini," tutur Fuad.
Hal tersebut, Fuad menambahkan, dilakukan Bapepam untuk meningkatkan kualitas pasar modal Indonesia. "Kualifikasi akan kita naikkan," kata dia.
antique.putra@vivanews.com
Kemenkominfo Menggelar Talkshow dengan Tema Jarimu Harimaumu
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo RI) mengadakan kegiatan talkshow chip in “Jarimu Harimaumu” pada tanggal 26 April 2024 di Jakarta Barat.
