VIVAnews - Eko Patrio, anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi kebudayaan, menyatakan, komisinya itu berencana memanggil Menteri Pariwisata dan Kebudayaan, Jero Wacik. Jero diminta menjelaskan soal pelarangan film "Balibo Five".
di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 3 Desember 2009. Namun, lanjutnya, rencana Komisi X untuk memanggil Menbudpar tersebut terkendala dengan masa reses DPR mulai tanggal 5 Desember.
Pada akhirnya, Eko berharap agar Balibo Five maupun film-film lainnya tidak dipersulit oleh LSF maupun pemerintah. "Jangan seperti film 2012 kemarin. Dilarang di sebagian daerah, tapi ternyata isi filmnya biasa saja, malah Hollywood banget," ujar Eko.
Semalam, VIVAnews memergoki Jero Wacik menonton langsung film Balibo Five ini di kantor Lembaga Sensor Film. Jero menyatakan, kehadirannya bukan untuk mengintervensi LSF.
Film 'Balibo Five' dilarang beredar di Indonesia karena dianggap bermuatan politis. Film besutan sutradara Rob Conolly, itu diangkat dari kisah terbunuhnya lima wartawan asing di Balibo, wilayah perbatasan di Timor Leste pada tahun 1975.
Lima wartawan asal Australia, Selandia Baru, dan Inggris itu adalah Greg Shackleton, Brian Peters, Malcolm Rennie, Gary Cunningham, dan Tony Steward. Kelimanya tewas saat tengah meliput masuknya tentara Indonesia ke Timor Leste, yang kala itu masih bernama Timor Timur.
Pemerintah Indonesia mengatakan, kelimanya tewas karena terjebak di medan peperangan. Namun, pengadilan koroner di negara bagian Australia, New South Wales, mengatakan, berdasarkan investigasi menunjukkan, kelima wartawan tersebut dibunuh oleh tentara Indonesia.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Seorang pria asal Malang, Jawa Timur yang dulunya adalah guru bagi banyak pendeta akhirnya memutuskan untuk masuk Islam. Keputusan dia menjadi mualaf tentu menyita
UGM: Tiga Kunci Sukses Berkarir, Kuasai Jejaring, Mampu Berkomunikasi, Punya Semangat Daya Juang
Wisata
20 menit lalu
Direktur Pemasaran dan Penjualan, Bisnis Indonesia Group, sekaligus Alumni UGM, Hery Trianto membagikan pengalamannya di bidang media, dalam pembekalan kepada 1.387 Calon
Irham menyampaikan, longsor di tebing tersnut terjadi 3 kali saat desa tersebut diguyur hujan deras pada tahun ini. Diduga tidak kuat menahan gerusan ai hujan.
Jelang Pilkada 2024, Kapolres Waykanan Menyapa Tokoh Adat
Lampung
sekitar 1 jam lalu
Kapolres Way Kanan AKBP Pratomo Widodo didampingi Kasat Intelkam Iptu Asep Komarudin menyambangi kediaman tokoh adat, di kediamannya bapak Ikroni gelar Sunan Kemala Raja
Selengkapnya
Isu Terkini