VIVAnews - Sopir Antasari Azhar, Priyono, mengakui pernah mengantar majikannya itu ke rumah pengusaha Sigid Haryo Wibisono di Patiunus. Selain itu, Priyono juga mengaku pernah mengantarkan mantan Ketua KPK itu ke Hotel Gran Mahakam.
"Tapi saya lupa berapa kali," kata Priyono di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 3 Desember 2009. Priyono bersaksi untuk Antasari Azhar, terdakwa kasus pembunuhan bos PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen.
Priyono mengaku menjadi sopir pribadi Antasari sejak 2002 atau saat Antasari masih bekerja di Kejaksaan Agung. Menurutnya, Antasari selalu menggunakan mobil pribadinya.
Priyono menjelaskan, saat mengantar Antasari ke rumah Sigid di daerah Patiunus, dia hanya mengantarkan sampai depan gerbang. "Setelah itu saya mengobrol dengan ajudan," jelasnya. Namun Priyono mengaku tidak pernah mengantar Antasari untuk bermain golf.
Priyono juga mengaku tidak pernah mendengar Antasari menyebut nama Nasrudin saat di dalam mobil. "Kalau di dalam mobil, dia sering baca koran dan kalau perjalanan jarak jauh bapak tidur," ujarnya.
Kasus pembunuhan Nasrudin menyeret sejumlah nama pejabat sebagai terdakwa seperti Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi nonaktif Antasari Azhar, mantan Kapolres Jakarta Selatan Williardi Wizar, serta dua pengusaha papan atas yaitu Sigid Haryo Wibisono, dan Jerry Hermawan.
Nasrudin ditembak usai bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, sekitar pukul 14.00, Sabtu 14 Maret 2009. Ia tewas 22 jam kemudian dengan dua peluru bersarang di kepalanya.
Mengenal Sepak Terjang Karier Alvina Elysia, Dirut Perempuan di Anak Perusahaan Pupuk Kaltim
Alvina Elysia Dharmawangsa Mengawali karier di tahun 2008 sebagai staff Process Engineer di pabrik Pupuk Kaltim usai menuntaskan pendidikan tingginya dari jurusan Teknik
