VIVAnews - Fenomena alam luar biasa ditemukan di luar angkasa. Para astronomi melacak tipe baru supernova yang tak lain tak bukan berasal dari sebuah bintang raksasa.
Supernova adalah ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi yang teramat besar. Supernova menandai berakhirnya riwayat suatu bintang.
Menurut para astronom, ledakan besar yang terjadi dan pendaran cahaya dalam supernova yang dinamakan SN2007bi itu luar biasa.
Dalam kasus ini, bintang yang meledak lalu mati itu diperkirakan berukuran 200 kali massa matahari.
Gejala supernova dahsyat ini sudah diobservasi sejak 2007, letaknya di dekat galaksi mini. Yang juga istimewa, supernova ini 50 hingga 100 kali lebih terang dari supernova biasa.
"Ini jauh lebih terang dan bercahaya dalam waktu lama. Kami bahkan bisa mengobservasinya dua tahun setelah ditemukan," kata peneliti, Paolo Mazzali dari Max-Planck Institute for Astrophysics Jerman, seperti dimuat laman Space.com, Rabu 2 Desember 2009.
"Saya sebelumnya tidak percaya ada bintang raksasa," kata Mazzali.
"Tapi melihat ledakan ini, tak ada keraguan bahwa itu nyata."
Setelah mengobservasi gejala ini, para astronom lalu mempublikasikan isu ini di jurnal Ilmu Alam. Mengkonfirmasi bahwa teori 'pair-instabillity supernova' terbukti.
"Tak ada keraguan bahwa itu benar-benar ada," kata astronom, Norbert Langer, dari Universitas Bonn, Jerman.
"Banyak keraguan bintang raksasa bisa terbentuk di alam semesta. Tapi, saat ini terlihat jelas bahwa ada bintang yang besarnya 200 massa matahari," tambah dia.
Penemuan supernova yang tak biasa ini menguatkan fakta bahwa beberapa bintang bisa tumbuh menjadi bintang raksasa-topik yang selama ini selalu jadi perdebatan.
Biaya Ultah Cucu SYL Minta Di-reimburse Kementan, Pegawai Menolak Terancam Dimutasi
Mantan Kasubag Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Isnar Widodo turut mengungkapkan ada permintaan reimburse untuk biaya ultah cucu SYL ke Kementan
