VIVAnews - Rambut menipis yang berangsur-angsur menimbulkan kebotakan merupakan salah satu hal yang paling ditakuti pria seiring bertambahnya usia. Sindroma ini terjadi pada 95% pria yang mengalami kebotakan pada usia 20 - 50 tahun.
Menurut Pat F. Bass II, MD, MPH, pakar kesehatan dari Louisiana State University, AS, pria dapat mulai mengalami kebotakan paling cepat sejak usia 18 tahun dan paling lambat ketika mereka berusia 50-an atau 60-an. "Sebanyak 12 persen pria menjadi botak di usia 25 tahun. Angka ini melompat menjadi 37 persen untuk usia 35 tahun, dan 45 persen untuk usia di atas 45 tahun," ujar Bass.
Tanda-tanda yang jelas dari kebotakan khas pria, menurut Bass, bisa dilihat dari mundurnya garis rambut, tumbuhnya titik kebotakan pada pusat rambut, atau pada keduanya. Pada umumnya, pria yang mulai mengalami botak lebih awal cenderung kehilangan rambut lebih cepat dan lebih banyak daripada mereka yang baru mulai mengalami kebotakan pada usia lebih lanjut.
Apa penyebabnya? "Kebotakan pola pria adalah suatu pola khusus yang disebabkan oleh perubahan hormon dan faktor keturunan. Kebotakan terjadi karena adanya penciutan akar rambut yang menghasilkan rambut yang lebih pendek dan lebih halus. Hasil akhir dari keadaan ini adalah akar rambut yang sangat kecil, yang tidak memiliki rambut.
"Penyebab gagalnya pertumbuhan rambut baru belum sepenuhnya dimengerti, tetapi hal ini berhubungan dengan faktor keturunan dan hormon androgen, terutama dihidrotestosteron yang berasal dari testosteron," kata Bass menambahkan.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Rekomendasi Smartwatch dengan GPS Jitu: Teman Setia untuk Aktivitas dan Lifestyle!
Gadget
7 menit lalu
Temukan rekomendasi smartwatch terbaik dengan fitur GPS yang tepat untuk kebutuhanmu di tahun 2024. Dari hiking hingga gaya sehari-hari, pilih yang cocok untukmu!
Hari ini Rabu 8 Mei 2024 anda akan mendapatkan saldo DANA gratis dengan hanya klik link DANA Kaget. Tanpa syarat apapun, saldo DANA bisa langsung cair. Lalu bagaimana
Indonesia telah memperkenalkan Indonesia Digital Test House (IDTH), sebuah pusat pengujian perangkat yang memenuhi standar internasional, yang dikelola oleh Kementerian K
Pakar kesehatan lambung dan saluran cerna anak dari Yale Medicine, Dr. Arik Alper, menjelaskan bahwa betul ASI memiliki kandungan nutrisi hingga antibodi yang membantu
Selengkapnya
Isu Terkini