VIVAnews - ConocoPhillips Indonesia Inc Ltd mengumumkan lapangan gas North Belut, Blok B Laut Natuna Selatan telah berproduksi sejak 16 November 2009. Produksi awal ini akan terus ditingkatkan secara bertahap hingga stabil pada 2010.
Rencananya, pada 2010, produksi gas Lapangan North Belut akan stabil di atas 200 juta kaki kubik per hari (MMscfd). "Tidak hanya itu, blok ini juga akan menghasilkan gas kondensat dan elpiji sebanyak 20 ribu barel per hari," tulis keterangan yang diterima VIVAnews, Kamis 3 November 2009.
Lapangan North Belut merupakan bagian dari pengembangan gas dan produk turunannya di Blok B untuk memenuhi kewajiban jangka panjang penjualan gas ke Malaysia. Proyek ini mencakup pengeboran dan penyelesaian sejumlah sumur, rekayasa, pengadaan, konstruksi, dan instalasi di anjungan kepala sumur. Proyek ini juga mengerjakan pemasangan pipa jaringan intra lapangan, anjungan pusat pemprosesan yang mampu memproses gas kondensat tinggi dan jaringan pipa ekspor.
Sedangkan produksi elpiji dari lapangn ini untuk memenuhi kebutuhan domestik seiring konversi energi dari minyak tanah ke elpiji.
Lapangan North Belut terletak di lepas pantai Laut Natuna Selatan dan berjarak 1.180 kilometer utara Jakarta. Conoco merupakan operator dari kontrak kerja sama Blok B dengan kepemilikan 40 persen. Sisanya dimiliki INPEX Natuna Ltd dan Chevron South Natuna B dengan kepemilikan masing-masing 35 dan 25 persen.
hadi.suprapto@vivanews.com
Lupakan Kekalahan dari Qatar, Timnas Indonesia U-23 Harus Fokus Benamkan Australia
Timnas Indonesia U-23 diminta melupakan kekalahan saat melawan Timnas Qatar U-23. Garuda Muda takluk 0-2 dari tuan rumah di Jassim Bin Hamad Stadium, Senin 16 April 2024.
