Skandal Bank Century

PPATK: Bendera Mencatut

VIVAnews - Data aliran dana Bank Century kepada sejumlah pihak di lingkaran satu istana yang dilansir oleh kelompok Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera), menggegerkan berbagai kalangan. Pihak-pihak yang disebut dalam data itu pun bergiliran mendatangi Polda Metro Jaya untuk mengadukan Bendera atas tuduhan pencemaran nama baik. Bendera sempat diisukan menerima informasi data aliran dana tersebut langsung dari PPATK.

Namun PPATK telah membantah hal tersebut. "Itu pencatutan. Kami tidak memiliki data-data itu. Jadi kami tidak membocorkan apapun," kata Kepala PPATK, Yunus Hussein, dalam rapat dengan Komisi III DPR di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 2 Desember 2009.

Yunus kembali menegaskan, sampai hari ini, PPATK tidak pernah menerima data-data terkait aliran dana Bank Century kepada pihak-pihak yang disebut oleh Bendera tersebut. Namun PPATK tidak mau ambil pusing dengan data Bendera itu, dan tidak hendak menanggapinya lebih jauh. "Kami sudah lakukan klarifikasi soal itu. Yang pasti kami tidak memiliki informasi tersebut. Itu pencatutan, cukup," ujar Yunus.

Bambang Soesatyo, anggota Komisi III dari Fraksi Golkar, lantas mengklarifikasi soal pencatutan nama institusi PPATK oleh Bendera itu. "Bendera tidak pernah menyebut bahwa sumber informasinya berasal dari PPATK," kata Bambang. Ia berharap agar tidak ada kesalahpahaman terkait hal ini. Bambang pun meminta agar PPATK fokus saja pada optimalisasi pengungkapan kasus Century.

Heboh! Ivan Gunawan dan Saipul Jamil Bikin Geram Netizen Gegara Candaan Pelecehan Seksual
Arus Balik Lebaran 2024

Jadwal Lengkap dan Lokasi Contraflow, One way dan Ganjil Genap saat Arus Balik Lebaran 2024

Sejumlah rekayasa lalu lintas akan kembali diberlakukan pada arus balik mudik lebaran 2024. Mulai dari contraflow, one way, dan ganjil genap. Catat lokasi dan waktunya.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024